Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sempat Tembus Level Psikologis, Indeks Topix & Nikkei 225 Jepang Melemah lagi

Pergerakan dua indeks saham acuan Jepang kembali berakhir di zona merah pada perdagangan hari kedua berturut-turut, Kamis (18/1/2018), setelah sempat menembus level psikologisnya.
Bursa Topix Jepang/Reuters
Bursa Topix Jepang/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan dua indeks saham acuan Jepang kembali berakhir di zona merah pada perdagangan hari kedua berturut-turut, Kamis (18/1/2018), setelah sempat menembus level psikologisnya.

Indeks Topix hari ini dibuka dengan penguatan 0,82% atau 5,57 poin di level 1.906,39 dan berakhir melemah 0,74% atau 13,96 poin di level 1.876,86. Adapun pada perdagangan Rabu (17/1), indeks Topix ditutup turun 0,18% atau 3,43 poin di posisi 1.890,82.

Dari 2.034 saham pada indeks Topix, 360 saham di antaranya menguat, 1.607 saham melemah, dan 67 saham stagnan.

Saham Toyota Motor Corp. (-1,08%), Tokio Marine Holdings Inc. (-2,81%), dan Mizuho Financial Group Inc. (-1,83%) menjadi penekan utama terhadap pelemahan Topix pada perdagangan hari ini.

Sementara itu, indeks Nikkei 225 berakhir melemah 0,44% atau 104,97 poin di level 23.763,37, setelah dibuka dengan penguatan 0,88% atau 210,59 poin di posisi 24.078,93.

Sebanyak 38 saham menguat, 181 saham melemah, dan 6 saham stagnan dari 225 saham pada indeks Nikkei. Saham FANUC Corp. yang merosot 1,33% menjadi penekan utama terhadap pergerakan negatif Nikkei hari ini, diikuti SoftBank Group Corp. (-1,24%) dan KDDI Corp. (-1,21%).

Sementara itu, nilai tukar yen terpantau terapresiasi tipis 0,08% atau 0,09 poin ke posisi 111,20 per dolar AS pada pukul 13.57 WIB, setelah pada Rabu (17/1) berakhir melemah 0,76% di posisi 111,29.

Dilansir Bloomberg, indeks Topix kembali melemah sekaligus mengikis penguatan pada awal perdagangan yang membawanya menembus level 1.900 untuk pertama kalinya sejak Juni 1991. Sementara itu, indeks Nikkei 225 melemah setelah menembus level 24.000 untuk pertama kalinya sejak November 1991.

“Pasar kemungkinan merasa terbebani oelh pencapaian baik indeks Topix maupun Nikkei yang menembus level psikologis penting,” ujar Takashi Ushio, head of investment di Marusan Securities, seperti dikutip dari Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper