Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sentimen Pasokan Masih Tekan Harga, Karet Melemah 1,27%

Harga karet untuk pengiriman Juni 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), melemah 1,27% atau 2,70 poin ke level 214 yen per kilogram (kg) pada pukul 10.37 WIB.
Pekerja mengumpulkan getah karet di area hutan PTPN IX, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (11/1)./ANTARA-Harviyan Perdana Putra
Pekerja mengumpulkan getah karet di area hutan PTPN IX, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (11/1)./ANTARA-Harviyan Perdana Putra

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet bergerak melemah pada perdagangan hari kedua berturut-turut, Rabu (17/1/2018).

Harga karet untuk pengiriman Juni 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), melemah 1,27% atau 2,70 poin ke level 214 yen per kilogram (kg) pada pukul 10.37 WIB.

Sebelumnya harga karet kontrak Juni dibuka dengan pelemahan 0,05% atau 0,10 poin di level 212,80 setelah pada perdagangan Selasa (16/1) berakhir melemah 0,88% di posisi 212,90.

Analis dari broker komoditas Yutaka Shoji, Gu Jiong mengatakan kekhawatiran atas peningkatan cadangan karet memberikan sentimen negatif terhadap harga karet.

“Pasokaan saat ini melimpah karena petani di Thailand terus melakukan penyadapan dan masih mengekspor karet,” ungkapnya, seperti dikutip Bloomberg.

Berdasarkan data Asosiasi Perdagangan Karet Jepang, cadangan karet Jepang meningkat 14,4% menjadi 12.267 ton. Adapun cadangan karet China yang dimonitor Shanghai Futures Exchange meningkat ke level 405.040 ton pekan lalu, tertinggi sejak 16 November.

Harga karet melemah meski pada saat yang sama kinerja mata uang yen melemah. Yen hari ini terdepresiasi 0,15% atau 0,17 poin ke level 110,62 per dolar AS pada pukul 11.01 WIB.

Pergerakan Harga Karet Kontrak Juni 2018 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

17/1/2018

(10.37 WIB)

214

-1,27%

16/1/2018

212,90

-0,88%

15/1/2018

214,80

+2,04%

12/1/2018

210,50

+1,74%

11/1/2018

206,90

-0,24%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper