Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa China Variatif, Indeks Hang Seng Hong Kong Lanjut Menguat

Pergerakan dua indeks saham acuan China berakhir variatif pada perdagangan hari ini, Rabu (17/1/2018), saat penguatan perusahaan perbankan dan infrastruktur diimbangi pelemahan pada saham konsumer dan real estat.
ilustrasi/Reuters
ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan dua indeks saham acuan China berakhir variatif pada perdagangan hari ini, Rabu (17/1/2018), saat penguatan perusahaan perbankan dan infrastruktur diimbangi pelemahan pada saham konsumer dan real estat.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks CSI 300 di Shenzhen yang berisi saham-saham bluechips berakhir turun 0,24% atau 10,36 poin di level 4.248,12, setelah pada perdagangan Selasa (16/1) berakhir menguat 0,79% atau 33,23 poin di posisi 4.258,47.

Sub indeks sektor finansial pada CSI 300 naik 0,92%, sektor bahan konsumen melemah 2,57%, indeks real estat turun 0,79%, dan sub indeks kesehatan turun 0,85%.

Sementara itu, indeks Shanghai Composite hari ini ditutup menguat 0,24% atau 8,08 poin di level 3.444,67, setelah pada perdagangan kemarin berakhir dengan penguatan 0,77% atau 26,11 poin di level 3.436,59.

Saham dengan kenaikan persentase terbesar pada indeks Shanghai Composite adalah Xinjiang Korla Pear Co. Ltd. (+10,03%), disusul Lawton Development Co. Ltd. (+9,98%) dan Beijing Airport High-Tech Park Co. Ltd. (+9,97%).

Adapun saham dengan penurunan persentase terbesar pada indeks Shanghai adalah China Jushi Co. Ltd. (-9,98%), diikuti Shanghai Shimao Co. Ltd. (-9,33%) dan Changchun Gas Co. Ltd. (-8,74%).

Sepanjang tahun ini, indeks SSEC telah mencatat kenaikan 3,91% dan indeks CSI 300 menguat 5,4%. Adapun nilai pasar indeks saham Shanghai telah naik sebesar 0,27% menjadi 30,19 triliun yuan sepanjang pekan ini.

Di Hong Kong, indeks Hang Seng mampu melanjutkan kenaikan pada hari kedua berturut-turut setelah berakhir menguat 0,25% atau 78,66 poin di level 31.983,41 pada perdagangan hari ini, rekor level penutupan tertinggi baru sepanjang masa.

Penguatan indeks Hang Seng ditopang berlanjutnya penguatan pada Hong Kong Exchanges and Clearing (HKEx) dengan lonjakan sebesar lebih dari 2% menuju level tertingginya dalam 2,5 tahun.

Saham dengan persentase penguatan terbesar pada Hang Seng adalah China Mengniu Dairy Co. Ltd. yang naik 5,3%, sedangkan saham dengan persentase pelemahan terbesar adalah Country Garden Holdings Co. Ltd. yang turun 5,51%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper