Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

17 Saham Dorong Indeks Bisnis27 Naik 0,38% di Akhir Sesi I

Pergerakan indeks Bisnis27 menguat pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (16/1/2018), sejalan dengan penguatan 17 saham.
Karyawan duduk di depan monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (22/11)./JIBI-Abdullah Azzam
Karyawan duduk di depan monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (22/11)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks Bisnis27 menguat pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (16/1/2018), sejalan dengan penguatan 17 saham.

Indeks Bisnis 27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.

Indeks Bisnis27 menguat 0,38% atau 2,21 poin ke posisi 583,72 di jeda siang dengan pergerakan di kisaran 580,89-584,52.

Indeks dibuka dengan kenaikan tipis 0,03% atau 0,17 poin di posisi 581,68 pagi tadi, setelah pada akhir perdagangan Senin (15/1) berhasil mempertahankan reboundnya dengan berakhir naik 0,07% atau 0,38 poin di level 581,50.

Sebanyak 17 saham menguat, 6 saham melemah, dan 4 saham stagnan dari 27 saham anggota indeks Bisnis27.

Harga saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) yang menguat 1,13% menjadi penopang utama terhadap pergerakan indeks Bisnis27 di akhir sesi I, diikuti saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang naik 0,78%.

Sejalan dengan Bisnis 27, indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,44% atau 28,04 poin ke level 6.410,23 di akhir sesi I, setelah dibuka dengan kenaikan tipis 0,06% atau 4,02 poin di level 6.386,22.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 6.381,31 - 6.415,95.

 

Berikut adalah harga saham Bisnis27 di akhir sesi I :

Kode

Nama Perusahaan

Harga (Rp)

AALI

PT Astra Agro Lestari Tbk

13100

ADRO

PT Adaro Energy Tbk

2160

ASII

PT Astra International Tbk

8150

BBCA

PT Bank Central Asia Tbk

22650

BBNI

PT Bank Negara Indonesia Tbk

9575

BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk

3590

BBTN

PT Bank Tabungan Negara Tbk

3650

BMRI

PT Bank Mandiri Tbk

8250

BSDE

PT Bumi Serpong Damai Tbk

1710

CPIN

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

3240

HMSP

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

4810

ICBP

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

8850

INDF

PT Indofood Sukses Makmur Tbk

7825

INTP

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

22275

ITMG

PT Indo Tambangraya Megah Tbk

25500

JSMR

PT Jasa Marga Persero Tbk.

6250

KLBF

PT Kalbe Farma Tbk

1730

LSIP

PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk.

1375

MIKA

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk.

1875

MYOR

PT Mayora Indah Tbk.

2240

PGAS

PT Perusahaan Gas Negara Tbk

1785

PTBA

PT Bukit Asam Persero Tbk

3010

PWON

PT Pakuwon Jati Tbk.

695

SCMA

PT Surya Citra Media Tbk

2420

SMGR

PT Semen Indonesia Tbk

10600

TLKM

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

4160

UNTR

PT United Tractors Tbk

37275

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper