Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Holding BUMN Farmasi Ditargetkan Rampung Tahun Ini

Pemerintah masih melanjutkan pembentukan holding farmasi badan usaha milik negara yang ditargetkan selesai pada 2018.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA— Pemerintah masih melanjutkan pembentukan holding farmasi badan usaha milik negara yang ditargetkan selesai pada 2018.

Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bapak Wahyu Kuncoro menjelaskan bahwa proses pembentukan holding farmasi saat ini tengah memasuki tahap pengkajian oleh konsultan. Secara garis besar, tahapan yang dilalui sama dengan pembentukan holding sebelumnya.

Wahyu mengungkapkan bahwa kajian dilakukan menyangkut penguatan BUMN di sektor farmasi. Artinya, untuk meningkatan leverage perusahaan ke tingkat yang lebih tinggi.

Dia menyebut untuk penentuan induk holding farmasi berada di tangan Menteri BUMN Rini Soemarno. Akan tetapi, penjelasan yang diberikan merujuk salah satu di antara dua perusahaan farmasi pelat merah.

“Kalau dianalogikan kan yang non-Tbk itu Bio Farma tetapi kalau yang punya proses bisnis end to end itu Kimia Farma. Jadi, nanti tinggal pertimbangan utama Ibu [Menteri BUMN] seperti apa,” ujarnya saat ditemui Bisnis.com, di Jakarta, Selasa (16/1).

Wahyu menyebut pembentukan holding farmasi relatif lebih mudah. Nantinya, pemerintah bakal menggabungkan 3 perusahaan BUMN yakni PT Kimia Farma Tbk., PT Indofarma Tbk., PT Bio Farma, dan PT Phapros Tbk.

Pihaknya menargetkan pembentukan holding farmasi dapat selesai pada 2018. Dengan catatan, 6 holding yang ditargetkan pada tahap awal telah berjalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper