Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Optimisme Pertumbuhan Angkat Bursa Saham Jepang Rebound

Dua indeks saham acuan Jepang berhasil membukukan rebound pada akhir perdagangan hari ini, Senin (15/1/2018), didorong penguatan saham perbankan, meski pada saat yang sama kinerja mata uang yen terus terapresiasi.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Dua indeks saham acuan Jepang berhasil membukukan rebound pada akhir perdagangan hari ini, Senin (15/1/2018), didorong penguatan saham perbankan, meski pada saat yang sama kinerja mata uang yen terus terapresiasi.

Indeks Topix hari ini dibuka dengan penguatan 0,66% atau 12,39 poin di level 1.888,63 dan berakhir naik 0,41% atau 7,66 poin di level 1.883,90. Adapun pada perdagangan Jumat (12/1), indeks Topix ditutup melemah 0,63% atau 11,85 poin di posisi 1.876,24.

Dari 2.034 saham pada indeks Topix, 1.154 saham di antaranya menguat, 794 saham melemah, dan 86 saham stagnan. Saham SoftBank Group Corp. (+3,22%) dan Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. (+1,80%) menjadi pendorong utama terhadap rebound Topix pada perdagangan hari ini.

Sementara itu, indeks Nikkei 225 hari ini berakhir naik 0,26% atau 61,06 poin di level 23.714,88, setelah dibuka dengan penguatan 0,74% atau 174,16 poin di posisi 23.827.98. Penguatan Nikkei 225 hari ini sekaligus mematahkan koreksi selama tiga hari perdagangan berturut-turut sebelumnya.

Sebanyak 115 saham, 103 saham melemah, dan 7 saham stagnan dari 225 saham pada indeks Nikkei. Saham SoftBank Group Corp. yang menguat 3,22% menjadi pendorong utama terhadap penguatan Nikkei hari ini, diikuti FANUC Corp. (+0,85%) dan Shiseido Co. Ltd. (+3,33%).

Sementara itu, nilai tukar yen terpantau lanjut terapresiasi 0,20% atau 0,22 poin ke posisi 110,83 per dolar AS pada pukul 13.54 WIB, setelah pada Jumat (12/1) berakhir menguat 0,19% di posisi 111,05.

Dilansir Bloomberg, bursa saham Jepang menguat setelah bursa saham Amerika Serikat (AS) berhasil mencatatkan level tertinggi barunya pada akhir perdagangan Jumat (12/1), ditopang data ekonomi yang lebih baik daripada ekspektasi sehingga mendorong optimisme untuk pertumbuhan.

Saham yang terkait dengan bidang perbankan dan teknologi menjadi pendorong terbesar terhadap indeks Topix, setelah penguatan pada penjualan ritel dan akselerasi inflasi inti pada Desember di AS mengindikasikan kokohnya momentum pada negara berkekuatan ekonomi terbesar di dunia tersebut.

“Sepertinya pertumbuhan ekonomi di AS, yang telah berlangsung perlahan sepanjang tahun lalu, sedang mempercepat lajunya,” ujar Shoji Hirakawa, kepala strategi global di Tokai Tokyo Research Institute Co di Tokyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper