Bisnis.com, JAKARTA--Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan mengalami konsolidasi pada pekan depan, sehingga sulit mencapai level 6.400.
Pada penutupan perdagangan Jumat (12/1/2018), IHSG ditutup melemah 16,27 poin atau 0,25% menuju 6.370,06. Namun, indeks masih menguat 0,26% dalam sepekan dan naik 0,23% secara year to date (ytd).
Investor asing mencatatkan net buy Rp316,12 miliar. Aksi ini membuat catatan net buy nasabah non residen mencapai Rp2,61 triliun atau US$195,87 juta sepanjang 2018.
Analis Senior PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menyampaikan, peningkatan IHSG yang tipis pada pekan ini menunjukkan pasar mengalami konsolidasi setelah sebelumnya mengalami kenaikan signifikan.
"Pasar memanfaatkan peningkatan IHSG di awal pekan untuk profit taking," tuturnya dalam pesan singkat kepada Bisnis.com, Sabtu (13/1/2018).
Pada pekan depan, IHSG diperkirakan kembali mengalami konsolidasi. Namun, penguatan rupiah diharapkan berimbas positif untuk menahan pelemahan indeks.
Baca Juga
Pada penutupan perdagangan Jumat (12/1/2018), mata uang rupiah menguat 47 poin atau 0,35% menjadi Rp13.353 per dolar AS. Ini merupakan level tertinggi sejak 25 September 2017 di posisi Rp13.325 per dolar AS.
Dalam 5 hari ke depan, IHSG diperkirakan bergerak di antara level support 6.336-6.357 dan level resistan 6.386-6.396.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
