Harga Karet Rebound Didorong Optimisme Pertumbuhan Global

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet rebound dan menguat lebih dari 1% pada perdagangan pagi ini, Jumat (12/1/2018), didorong optimisme seputar pertumbuhan global.

Harga karet untuk pengiriman Juni 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), menguat 1,64% atau 3,40 poin ke level 210,30 yen per kilogram (kg) pada pukul 10.27 WIB.

Sebelumnya harga karet kontrak Juni dibuka dengan kenaikan hanya 0,05% atau 0,10 poin di level 207, setelah pada perdagangan Kamis (11/1) berakhir melemah 0,24% di posisi 206,90.

Menurut Takaki Shigemoto, seorang analis di perusahaan riset JSC, harga karet didongkrak optimisme tentang pertumbuhan global dan permintaan dari produsen ban.

“Dengan demikian, minat investor terdorong untuk bursa karet,” tambahnya, seperti dikutip dari Bloomberg.

Kinerja penjualan otomotif di China pada 2018 diperkirakan naik 3% menjadi sekitar 30 juta unit pada 2018, menurut China Association of Automobile Manufacturers. Sementara itu, penjualan mobil penumpang (passenger vehicles) di India dilaporkan naik 5,2% (y-o-y) menjadi 239.712 unit pada Desember 2017.

Di sisi lain, ekonomi China diperkirakan tumbuh sekitar 6,9% pada tahun 2017, berakselerasi dari level terendahnya dalam 26 tahun yang dicatatkan pada tahun sebelumnya.

Menurut Perdana Menteri China Li Keqiang, ekonomi China telah mempertahankan tren yang stabil dan baik pada tahun lalu, dengan situasi keseluruhan yang lebih baik dari perkiraan.

Harga karet mampu rebound meski pada saat yang sama apresiasi kinerja mata uang yen berlanjut. Nilai tukar yen hari ini terpantau menguat tipis 0,01 poin atau 0,01% ke posisi 111,25 per dolar AS pada pukul 10.33 WIB, setelah berakhir menguat 0,16% di posisi 111,26 pada perdagangan Kamis (11/1).

Pergerakan Harga Karet Kontrak Juni 2018 di TOCOM

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel