Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prodia (PRDA) Belanjakan Rp230 Miliar Dana IPO Untuk Ekspansi

Emiten berkode PRDA ini menghabiskan dana senilai Rp146,78 miliar untuk pengembangan jaringan outlet. Pengeluaran untuk peningkatan kemampuan dan kualitas layanan perseroan tercatat mencapai Rp29,7 miliar.
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada Tbk, Dewi Muliaty (kiri), didampingi Komisaris Utama Andi Wijaya (kedua kiri) meninjau pusat layanan kesehatan geriatri, khusus pelanggan usia lanjut, di Pondok Indah, Jakarta, Selasa (12/12)./JIBI-Abdullah Azzam
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada Tbk, Dewi Muliaty (kiri), didampingi Komisaris Utama Andi Wijaya (kedua kiri) meninjau pusat layanan kesehatan geriatri, khusus pelanggan usia lanjut, di Pondok Indah, Jakarta, Selasa (12/12)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan laboratorium dan klinik kesehatan PT Prodia Widyahusada Tbk. telah merealisasikan penggunaan dana hasil penawaran umum saham perdana senilai Rp230,4 miliar per 31 Desember tahun lalu.

Corporate Secretary PT Prodia Widyahusada Tbk. dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan dalam penawaran umum saham perdana pada 7 Desember 2016 perseroan mendapatkan dana segar senilai Rp1,14 triliun.

Dari jumlah tersebut, emiten berkode PRDA ini menghabiskan dana senilai Rp146,78 miliar untuk pengembangan jaringan outlet. Rinciannya adalah sewa outlet Rp19,22 miliar, pembelian bangunan Rp93,48 miliar, pengadaan aset untuk operasional Rp20,45 miliar, dan renovasi outlet Rp13,62 miliar.

Pengeluaran untuk peningkatan kemampuan dan kualitas layanan perseroan tercatat mencapai Rp29,7 miliar, dengan rincian nettapp storage untuk infrastruktur IT senilai Rp609,4 juta, pembuatan IT Security Road Map Rp651,75 juta, perangkat next generation firewall Rp3,99 miliar, peremajaan alat Rp9,34 miliar, dan pengembangan pemeriksaan Rp15,1 miliar.

Adapun untuk modal kerja perseroan menghabiskan dana senilai Rp53,91 miliar. Dengan demikian, sisa dana yang tersisa dari hasil penawaran umum tersebut senilai Rp918,22 miliar.

Hingga kuartal III/2017, perusahaan tersebut membukukan laba bersih senilai Rp98,91 miliar, naik sebesar 238% dibandingkan capaian pada peridoe yang sama pada 2016 yang hanya senilai Rp29,22 miliar.

Kinerja tersebut ditopang oleh peningkatan pendapatan sebesar 10,17% menjadi Rp1,04 triliun sampai kuartal III/2017 dibandingkan dengan Rp945,65 miliar pada periode yang sama 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper