Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Karet Ditutup Melemah 0,24%

Harga karet untuk pengiriman Juni 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup melemah 0,24% atau 0,5 poin ke level 206,90 yen per kilogram (kg).

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (11/1/2018), menyusul penguatan nilai tukar mata uang yen Jepang terhadap dolar AS.

Harga karet untuk pengiriman Juni 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup melemah 0,24% atau 0,5 poin ke level 206,90 yen per kilogram (kg).

Sebelumnya harga karet kontrak Juni dibuka turun 0,34% atau 0,70 poin di level 206,70, setelah pada perdagangan Rabu (10/1) berakhir menguat 0,73% di posisi 207,40.

“Penguatan yen menjadi penekan terbesar terhadap bursa karet di Tokyo,” ujar Gu Jiong, analis perusahaan broke Yutaka Shoji, seperti dikutip dari Bloomberg.

Pada akhir perdagangan Rabu (10/1), pergerakan nilai tukar yen berakhir menguat 1,21 poin atau 1,07% di posisi 111,44 per dolar AS. Yen bahkan dilaporkan sempat menyentuh 111,27 per dolar AS kemarin, level terkuat sejak 28 November.

Meski demikian, nilai tukar yen hari ini terpantau melemah 0,3 poin atau 0,27% ke 111,74 per dolar AS pada pukul 13.29 WIB, setelah dibuka stagnan di posisi 111,44.

Seperti diketahui, penguatan nilai tukar yen Jepang terhadap dolar AS membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang ini menjadi relatif lebih mahal bagi para pembeli luar negeri. Dampaknya, permintaan akan komoditas ini berpotensi menurun.

Pergerakan Harga Karet Kontrak Juni 2018 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

11/1/2018

206,90

-0,24%

10/1/2018

207,40

+0,73%

9/1/2018

205,90

+0,54%

5/1/2018

204,80

-1,01%

4/1/2018

206,90

+0,10%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper