Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mayoritas Mata Uang Asia Menguat, Rupiah Berbalik ke Zona Hijau

Nilai tukar rupiah ditutup berbalik menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (10/1/2018), sejalan dengan mayoritas pergerakan kurs di Asia.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah ditutup berbalik menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (10/1/2018), sejalan dengan mayoritas pergerakan kurs di Asia.

Rupiah ditutup menguat 0,1% atau 13 poin di Rp13.425 per dolar AS setelah pagi tadi dibuka stagnan pada level Rp13.438.

Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp13.419 – Rp13.458 per dolar AS.

Sementara itu, mayoritas mata uang lainnya di Asia juga menguat, dipimpin yen Jepang yang naik 0,77%, disusul baht Thailand dengan penguatan 0,42% dan renminbi China yang naik 0,23%.

Di sisi lain, won Korea Selatan melemah paling tajam dengan depresiasi 0,43%, disusul dolar Taiwan melemah 0,16%.

Adapun indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama hari ini terpantau bergerak di zona merah dengan pelemahan 0,14% atau 0,125 poin ke level 92,403 pada pukul 16.53 WIB.

Indeks dolar melemah seiring penguatan kinerja mata uang yen Jepang menyusul langkah Bank of Japan (BOJ) mengurangi pembelian obligasi pemerintah.

Dilansir Reuters, pengurangan pembelian obligasi pemerintah Jepang oleh BOJ dalam operasi pasar regulernya, memicu spekulasi tentang keluarnya bank sentral Jepang dari kebijakan stimulus moneternya yang masif di masa mendatang.

“Langkah BOJ mengingatkan para pedagang bahwa bank sentral berkemampuan menormalisasi kebijakan moneter mereka,” kata Masafumi Yamamoto, kepala pakar strategi mata uang di Mizuho Securities.

“Saya pikir penguatan yen yang tidak diinginkan ini akan membuat BOJ lebih berhati-hati dalam melangkah maju, ketika mereka ingin bergerak menuju normalisasi,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper