Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Rabu (10/1/2018) di Rp13.449 per dolar AS, terdepresiasi 21 poin atau 0,15% dari posisi Rp13.428 pada hari Selasa (9/1/2018).
Kurs jual ditetapkan di Rp13.516 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.382 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp134.
Sementara itu, pergerakan mata uang di Asia terpantau cenderung variatif terhadap dolar AS. Yen Jepang memimpin penguatan sejumlah mata uang di Asia dengan apresiasi sebesar 0,34%, disusul baht Thailand yang menguat 0,19%.
Di sisi lain, won Korea Selatan dan dolar Taiwan yang masing-masing melemah 0,30% dan 0,15% memimpin depresiasi beberapa mata uang Asia.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah juga melemah 0,04% atau 6 poin ke level Rp13.444 per dolar AS pada pukul 11.04 WIB.
Adapun indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama melandai 0,09% atau 0,082 poin ke level 92,446 pada pukul 10.55 WIB.
Sebelumnya indeks dolar dibuka turun hanya 0,001 poin di level 92,527, setelah pada perdagangan Selasa berakhir menguat 0,18% atau 0,170 poin di posisi 92,528.
Penguatan dolar AS sebelumnya ditopang oleh imbal hasil Treasury AS yang lebih tinggi. Imbal hasil Treasury AS berjangka waktu 10 tahun mencapai level tertingginya dalam 10 bulan pada Selasa (9/1).
Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)
10 Januari | 13.449 |
9 Januari | 13.428 |
8 Januari | 13.397 |
5 Januari | 13.405 |
4 Januari | 13.474 |
Sumber Bank Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
