Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mayoritas Bursa Regional Melemah, IHSG Ditutup Berbalik ke Zona Merah

IHSG ditutup melemah hanya 0,03% atau 1,97 poin di level 6.371,17, walaupun dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,12% atau 7,77 poin di level 6.380,92.
Karyawan beraktivitas di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/1)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Karyawan beraktivitas di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/1)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan berbalik melemah dan melanjutkan reli pelemahan di hari kedua pada perdagangan Rabu (10/1/2018).

IHSG ditutup melemah hanya 0,03% atau 1,97 poin di level 6.371,17, walaupun dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,12% atau 7,77 poin di level 6.380,92.

IHSG melanjutkan pelemahan setelah pada perdagangan kemarin, Selasa (9/1/2018), indeks ditutup melemah 0,19% atau  12,26 poin di posisi 6.380,92.

Hingga akhir sesi I, IHSG terus melaju di zona hijau. Tetapi, di sesi II hingga menjelang akhir perdagangan berbalik melemah. Hari ini, IHSG bergerak di kisaran 6.355,21- 6.412,03.

Berdasarkan data Bloomberg, dari 570 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 170 saham menguat, 187 saham melemah, dan 213 saham stagnan.

Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona merah, didorong sektor industri dasar yang melemah 0,76%, disusul sektor properti yang turun 0,31%.

Di sisi lain, tiga indeks sektoral lainnya menguat dan menahan pelemahan IHSG lebih lanjut, dipimpin sektor aneka industri yang naik 1,01%.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 ditutup melemah 0,3% atau 1,74 poin di level 580,41, setelah dibuka dengan penguatan 0,16% di posisi 583,09.

Sementara itu, mayoritas indeks saham di Asia Tenggara terpantau melemah, dengan indeks FTSE Straits Time Singapura melemah 0,23%, indeks PSEi Filipina turun 0,04%, indeks FTSE Malay KLCI melemah 0,22%, sedangkan indeks SE Thailand menguat 0,18%,

Dilansir Bloomberg, mayoritas bursa Asia cenderung bergerak melemah karena penguatan di awal tahun mendorong beberapa investor mengambil keuntungan.

"Beberapa investor melakukan profit taking untuk mendapatkan beberapa pengembalian awal setelah kenaikan di pasar sejak awal tahun dimulai," kata Steven Ko, manajer investasi di Rizal Commercial Banking Corp, seperti dikutip Bloomberg.

Saham-saham penekan IHSG:

 Kode

(%)

HMSP

-1,22

BBRI

-1,12

BYAN

-9,52

TPIA

-2,61

Saham-saham pendorong IHSG:

Kode

(%)

UNVR

+1,31

ASII

+1,22

UNTR

+2,79

MABA

+24,80

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper