Bisnis.com, JAKARTA - Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), karena penguatan dolar AS memberikan tekanan terhadap logam mulia.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari, turun 1,9 dolar AS atau 0,14 persen, menjadi ditutup pada 1.320,40 dolar AS per ounce.
Indeks dolar AS, yang mengukur dolar AS terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,4 persen menjadi 92,363 pada pukul 18.30 GMT, diperdagangkan di level tertinggi sejak 29 Desember.
Emas dan dolar AS sering bergerak berlawanan arah, karena dolar AS yang lebih kuat menumpulkan daya tarik investor yang menggunakan mata uang lainnya terhadap logam mulia.
Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret turun 14,1 sen atau 0,82 persen, menjadi menetap di 17,148 dolar AS per ounce. Platinum untuk penyerahan April naik 1,2 dolar AS atau 0,12 persen menjadi ditutup di 976,4 dolar AS per ounce.
Harga emas Comex untuk pengiriman Februari 2018 melemah 0,17% atau 2,2 poin ke level US$1.318,20 per troy ounce.
Pergerakan harga emas Comex untuk kontrak Februari 2018 melemah 0,14% atau 1,80 poin ke level US$1.318,6 per troy ounce.
Pergerakan harga emas Comex kontrak Februari 2018 turun 0,60 poin atau 0,05% ke US$1.319,80 per troy ounce pada perdagangan siang ini, Selasa (9/1/2018).
Pergerakan harga emas Comex kontrak Februari 2018 turun 0,50 poin atau 0,04% ke US$1.319,90 per troy ounce pada perdagangan siang ini, Selasa (9/1/2018).
Pergerakan harga emas Comex kontrak Februari 2018 turun 0,80 poin atau 0,06% ke US$1.319,60 per troy ounce pada perdagangan pagi ini, Selasa (9/1/2018).
Pergerakan harga emas Comex kontrak Februari 2018 turun 1,40 poin atau 0,11% ke US$1.319 per troy ounce pada perdagangan pagi ini, Selasa (9/1/2018).
Pergerakan harga emas Comex kontrak Februari 2018 turun 0,10% atau 1,30 poin ke US$1.319,10 per troy ounce pada perdagangan pagi ini, Selasa (9/1/2018).