Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspektasi Suku Bunga AS Abaikan Data Nonfarm Payroll, Dolar Stabil

Indeks dolar AS terpantau bergerak stabil pada perdagangan pagi ini, Senin (8/1/2018), setelah mampu membukukan penguatan pada sesi perdagangan sebelumnya ditopang ekspektasi penaikan suku bunga oleh The Federal Reserve tahun ini.
Uang dolar AS./Antara
Uang dolar AS./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks dolar AS terpantau bergerak stabil pada perdagangan pagi ini, Senin (8/1/2018), setelah mampu membukukan penguatan pada sesi perdagangan sebelumnya ditopang ekspektasi penaikan suku bunga oleh The Federal Reserve tahun ini.

Indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama menguat 0,08% atau 0,075 poin ke level 92,024 pada pukul 10.44 WIB.

Sebelumnya indeks dolar dibuka dengan kenaikan 0,08% atau 0,073 poin di level 92,022, setelah pada perdagangan Jumat (5/1) berakhir menguat 0,10% atau 0,096 poin di posisi 91,949.

Data nonfarm payroll Amerika Serikat (AS) yang dirilis pada Jumat (5/1) menunjukkan peningkatan sebanyak 148.000 pekerjaan Pada Desember. Raihan ini lebih kecil dari lonjakan yang berhasil dibukukan pada November sebesar 252.000 sekaligus meleset dari proyeksi para ekonom dalam survei Reuters untuk kenaikan sebesar 190.000 pekerjaan.

Meski sempat terdampak dan melemah, dolar berhasil memulihkan pergerakannya pada akhir perdagangan Jumat pekan lalu.

“Tren penjualan dolar akhir-akhir ini mengambil jedanya,” ujar Satoshi Okagawa, analis pasar global senior untuk Sumitomo Mitsui Banking Corporation di Singapore, seperti dikutip dari Reuters.

Ditambahkan olehnya, dolar mendapatkan dukungan setelah imbal hasil Treasury AS naik pada perdagangan Jumat.

Menyusul rilis data nonfarm payroll AS, para pedagang tetap berspekulasi bahwa The Fed akan menaikkan tingkat suku bunga acuannya sebanyak dua kali tahun ini, termasuk satu penaikan dalam pertemuan kebijakan pada bulan Maret.

Komentar yang disampaikan sejumlah pejabat The Fed pada hari Jumat dan akhir pekan menunjukkan bank sentral AS tersebut tetap berada di jalur untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut tahun ini.

Dalam sebuah wawancara kepada Reuters pada Sabtu (6/1), Ketua The Fed wilayah San Francisco John Williams mengatakan bahwa The Fed perlu menaikkan suku bunga tiga kali tahun ini mengingat ekonomi yang akan semakin mendapatkan dorongan dari kebijakan pemotongan pajak.

 

Posisi indeks dolar AS                                       

8/1/2018

(Pk. 10.44 WIB)

92,024

(+0,08%)

5/1/2018

91,949

(+0,10%)

4/1/2018

91,853

(-0,34%)

3/1/2018

92,162

(+0,32%)

2/1/2018

91,872

(-0,40%)

 

 

 

 

 

 

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper