Bisnis.com, JAKARTA - Perdagangan Surat Utang Negara pada hari ini, Senin (8/1/2018) diproyeksikan cenderung bergerak terbatas dengan potensi menguat.
I Made Adi Saputra, fixed income analyst MNC Sekuritas, mengatakan bahwa perkiraan tersebut dilandasi oleh mulai terbatasnya penguatan nilai tukar rupiah serta naiknya imbal hasil surat utang global yang akan membatasi pergerakan harga SUN hari ini serta indikator teknikal yang mendukung pergerakan yang terbatas.
Sejumlah seri yang direkomendasikan Made hari ini yakni seri : FR0069, FR0053, FR0061, FR0071, FR0073, FR0058, FR0074, FR0068, dan FR0072.
Adapun, pada perdagangan kemarin, imbal hasil SUN pada perdagangan kembali mengalami penurunan di tengah menguatnya nilai tukar rupiah serta penurunan imbal hasil surat utang regional.
"Mulai terbatasnya penurunan imbal hasil SUN pada perdagangan di akhir pekan kemarin didorong oleh rupiah yang bergerak terbatas di tengah masih tingginya minat investor terhadap pasar utang Indonesia terlihat dari volume perdagangan di pasar sekunder yang cukup tinggi," tulis Made dalam riset harian, Senin (8/1/2018).
Perubahan tingkat imbal hasil kemarin berkisar antara 1 - 9 bps. Imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) turun berkisar antara 2 - 4 bps dengan harga naik hingga sebesar 6 bps.
Adapun secara teknikal, dalam jangka pendek harga SUN terlihat masih mengalami tren kenaikan, tetapi dibatasi oleh harga SUN yang berada di area jenuh beli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
