Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kospi Ditutup Menguat, 284 Saham Dongkrak Indeks

Indeks saham acuan Korea Selatan tersebut berakhir menguat 0,63% atau 15,76 poin di level 2.513,28, setelah dibuka dengan penguatan 0,53% atau 13,18 poin di 2.510,70.
Bursa Kospi/Reuters
Bursa Kospi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Kospi berhasil ditutup menguat pada akhir perdagangan hari ini, Senin (8/1/2018).

Indeks saham acuan Korea Selatan tersebut berakhir menguat 0,63% atau 15,76 poin di level 2.513,28, setelah dibuka dengan penguatan 0,53% atau 13,18 poin di 2.510,70.

Pada perdagangan Jumat pekan lalu (5/1), indeks Kospi ditutup menguat 1,26% atau 31,06 poin ke level 2.497,52.

Sebanyak 284 saham menguat, 422 saham melemah, dan 62 saham stagnan dari 768 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada akhir perdagangan hari ini.

Sejumlah saham terpantau mendorong pergerakan Kospi, di antaranya saham Dongwha Pharm Co. Ltd. yang menguat 0,71% dan Woori Bank yang melonjak +3,49%.

Di sisi lain, saham Kyungbang Ltd. dan Hite Jinro Co. Ltd. yang masing-masing melemah 0,74% dan 2,04% berada di antara jajaran saham yang bergerak negatif dan menahan laju indeks.

Berbanding terbalik dengan Kospi, nilai tukar won berakhir terdepresiasi 0,32% atau 3,39 poin di 1.066,05 per dolar AS.

Dilansir Bloomberg, nilai tukar won berbalik melemah setelah pemerintah Korea Selatan memperingatkan kenaikan mata uangnya. Won sempat menguat terhadap dolar AS pada sesi pagi sebelum berbalik melemah tajam.

Pejabat otoritas devisa negara tersebut mengatakan bahwa Korea Selatan akan mengambil langkah-langkah "tegas" dalam kasus pergerakan satu sisi dalam won karena dolar melemah di seluruh dunia.

 

Pergerakan Indeks KOSPI

Tanggal

Level

Perubahan

8/1/2018

2.513,28

+0,63%

5/1/2018

2.497,52

+1,26%

4/1/2018

2.466,46

-0,80%

3/1/2018

2.486,35

+0,27%

2/1/2018

2.479,65

+0,49%

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper