Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tawarkan 6 Seri, Lelang Sukuk Perdana Berpotensi Ramai Peminat

Setelah pada pekan lalu lelang surat utang negara mendulang rekor penawaran investor mencapai Rp86,2 triliun, lelang sukuk negara yang akan digelar esok pun berpotensi mendulang penawaran tinggi.

Bisnis.com, JAKARTA—Setelah pada pekan lalu lelang surat utang negara mendulang rekor penawaran investor mencapai Rp86,2 triliun, lelang sukuk negara yang akan digelar esok pun berpotensi mendulang penawaran tinggi.

Pemerintah akan kembali menggelar lelang Surat Berharga Negara (SBN) esok, Selasa (9/1/2018). Kali ini, yang dilelang adalah Surat Berharga Syariah Negara atau sukuk negara. Ini merupakan lelang sukuk pertama untuk tahun ini.

Pemerintah akan melepas 6 seri sukuk untuk dilelang dengan target indikatif penggalangan dana senilai Rp8 triliun. Seri-seri tersebut yakni 2 seri baru yakni seri Surat Perbendaharaan Negara-Syariah (SPN-S) 10072018 dan Project Based Sukuk (PBS) PBS017.

SPN-S01172018 dilepas dengan diskonto, sementara kupon PBS017 baru akan ditentukan sesuai hasil lelang. SPN-S01172018 akan jatuh tempo pada 10 Juli 2018, sementara PBS017 akan jatuh tempo pada 15 Oktober 2025.

Sementara itu, 4 seri lainnya yang akan dilelang esok yakni PBS016 (15 Maret 2020, 6,25%), PBS002 (15 Januari 2022, 5,45%), PBS012 (15 November 2031, 8,875%), dan PBS004 (15 Februari 2037, 6,10%). Keempatnya merupakan seri-seri yang dilelang ulang (reopening).

Anup Kumar, Senior Fixed Income Analyst Bank Maybank Indonesia, mengatakan bahwa penawaran investor dalam lelang sukuk esok kemungkinan juga akan meningkat dibadingkan lelang sukuk-sukuk sebelumnya, tetapi tidak akan sefantastis penawaran pada lelang SUN pekan lalu yang mencatatkan rekor.

“Saya kira penawarannya tidak akan terlalu tinggi juga. Apakah sentimennya akan berlanjut, menurut saya tidak akan berlanjut sebesar yang konvensional karena outstanding sukuk ini belum mencapai 20% dari total outstanding obligasi pemerintah,” ungkapnya kepada Bisnis.com, Senin (8/1/2018).

Outstanding sukuk hingga Kamis (4/1/2018) pekan lalu baru Rp343 triliun, atau 16,5% dari total outstanding SBN Rp2.083,98 triliun. Hal ini menyebabkan penawaran investor di lelang sukuk secara alami tidak akan bisa menyaingi penawaran di lelang konvensional.

Meski begitu, menurutnya ada peluang penawaran yang masuk dalam lelang esok akan oversubscribe 3-4 kali dari target Rp8 triliun, atau antara Rp24 triliun hingga Rp32 triliun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper