Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SSIA Kantongi Kontrak Sewa Gudang Baru

Emiten pengembang kawasan industri dan kontraktor PT Surya Semesta Internusa Tbk. mendapat sumber pendapatan berulang baru dari penyewaan dua gudang baru hasil patungan dengan Ticon Industrial Connection Pcl. di Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan.
Surya Semesta Internusa/Istimewa
Surya Semesta Internusa/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten pengembang kawasan industri dan kontraktor PT Surya Semesta Internusa Tbk. mendapat sumber pendapatan berulang baru, dari penyewaan dua gudang baru hasil patungan dengan Ticon Industrial Connection Pcl. di Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan.

Erlin Budiman, Head of Investor Realition Surya Semesta Internusa, mengatakan bahwa perseroan telah mengembangkan dua gudang masing-masing 10.000 m2 di Makassar dan Banjarmasin oleh anak perusahannya PT Surya Internusa Timur (SIT) sejak awal 2017 lalu.

Belakangan, Ticon ikut serta dalam permodalan perusahaan tersebut sehingga komposisi saham menjadi 50:50 dan modal awal US$15 juta. Ticon sendiri merupakan emiten pengembang gudang dan pabrik asal Thailand.

Erlin mengatakan, perseroan sudah mengantongi kontrak sewa di awal 2017 dari satu pelanggan untuk kedua gudang itu sehingga pembangunan gudang tersebut sudah memiliki kepastian sewa. Setelah proyek rampung November 2017 lalu, kedua gudang tersebut sudah mulai ditempati.

“Kami ekspansi ke sana karena sudah dapat kontrak dulu sehingga sekarang pun warehouse-nya sudah running. November [2017] kemarin sudah jalan untuk jangka waktu 3 tahun plus 2 tahun. Ada potensi 2 tahun tambahan sewa,” katanya melalui sambungan telepon, Rabu (3/1/2017).

Erlin enggan mengungkapkan nilai investasi untuk lahan dan bangunan gudang tersebut. Namun, dari investasi ini, perseroan berpotensi meraup imbal hasil 10%-11% per tahun.

“Kalau dengan estimasi itu [break event point] kira-kira 10 tahun, cuma itu sudah ikut dihitung dengan lahan. Kalau tidak mengikutsertakan lahan, bisa lebih cepat,” katanya.

Meski tidak menyebut nilai investasi proyek itu, tetapi Erlin mengatakan bahwa secara umum aturan praktis untuk investasi gudang adalah sekitar Rp2,5 juta hingga Rp3 juta per m2. Sementara itu, harga lahan secara umum US$120 per m2.

Erlin mengatakan dengan adanya JV baru ini perseroan akan semakin gencar berekspansi di Indonesia timur. Namun, perseroan cenderung akan lebih dahulu mencari mitra potensian calon penyewa sebelum membangun properti gudang atau pabriknya.

Kerja sama emiten dengan kode saham SSIA ini dengan Ticon sudah dimulai sejak 2015 lalu melalui pembentukan JV dengan turut melibatkan perusahaan Jepang Mitsui & Co. Ketiga pihak membentuk perusahaan patungan PT SLP Surya Ticon Internusa.

Perusahaan patungan tersebut membangun gudang dengan fasilitas modern serta pabrik siap pakai di Suryacipta Technopark, bagian dari Kawasan Industri Suryacipta, Kawarang Timur, Jawa Barat. Dalam JV tersebut, SSIA menguasai 50% saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper