Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PROYEKSI 2018: IHSG Menuju 6.650, Ini Saham Pilihan Semester I

Recapital Asset Management memproyeksi indeks harga saham gabungan (IHSG) dapat menanjak ke level 6.650 pada akhir 2018. Berikut saham-saham yang direkomendasikan pada semester pertama tahun ini.
Seorang pria melintas di sekitar papan elektronik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (23/10)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay
Seorang pria melintas di sekitar papan elektronik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (23/10)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com,JAKARTA — Recapital Asset Management memproyeksi indeks harga saham gabungan (IHSG) dapat menanjak ke level 6.650 pada akhir 2018. Berikut saham-saham yang direkomendasikan pada semester pertama tahun ini.

Analis Recapital Sekuritas Indonesia Kiswoyo memprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tumbuh hingga ke level 5,2% pada 2018. Adapun, IHSG berpotensi menembus level 6.650 pada penutupan perdagangan tahun ini.

Pada 2016, tuturnya, IHSG ditutup pada level 5.296 yang terus bergerak naik sepanjang 2017 hingga menembus rekor 6.355. Artinya, pada tahun lalu kenaikan indeks mencapai 19,99%.

Kiswoyo menilai aliran investasi asing bakal kembali masuk ke bursa saham Indonesia dengan mengurangi pembelian obligasi. Pasalnya, pada awal tahun, investor bakal lebih memilih mengejar peluang return atau yield yang lebih tinggi.

“Menjelang pertengahan tahun, asing akan mengamankan sebagian portofolio saham mereka dengan profit taking atau menjual sebagian portofolio saham mereka dan mengalihkannya ke instrumen investasi yang lebih stabil seperti obligasi,” tulisnya dalam riset yang diterima Bisnis.com, Jumat (5/1/2018).

Recapital Asset Management merekomendasikan saham layak beli pada semester I/2018, antara lain ASII, TLKM, ROTI, LSIP, BWPT, GZCO, ADHI, PTPP, WSKT, MNKN, dan SCMA.

Sementara itu, saham lain yang layak dibeli namun harus menunggu koreksi terlebih dahulu, yakni BBCA, BBNI, BBRI, BMRI, UNVR, INDF, dan ICBP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper