Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Melemah Tipis di Awal Dagang, IHSG Kemungkinan Lanjutkan Koreksi

IHSG hari ini dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,1% atau 6,24 poin di level 6.257,72, namun berbalik melemah meski hanya 0,03% atau 2,05 poin ke level 6.249,43 pada pukul 9.13 WIB.
Pengunjung beraktivitas di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (20/10)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Pengunjung beraktivitas di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (20/10)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik melemah pada awal perdagangan hari ini, Kamis (4/1/2018).

IHSG hari ini dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,1% atau 6,24 poin di level 6.257,72, namun berbalik melemah meski hanya 0,03% atau 2,05 poin ke level 6.249,43 pada pukul 9.13 WIB.

Adapun pada akhir perdagangan kemarin, Rabu (3/1/2018), IHSG ditutup melemah 1,38% atau 87,76 poin ke level 6.251,48.

Sebanyak 104 saham bergerak menguat, 43 saham bergerak melemah, dan 423 saham stagnan dari 570 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Tiga dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor infrastruktur yang melemah 0,38.

Adapun enam sektor lainnya bergerak menguat, dengan dorongan utama dari sektor tambang yang naik 0,55% dan sektor pertanian yang menguat 0,37%.

Oso Sekuritas memprediksi IHSG akan bergerak melanjutkan pelemahan di kisaran 6.180 - 6.277.

Tim analis Oso Sekuritas menyebutkan IHSG ditutup anjlok sebesar 1.4% ke level 6,251. IHSG sudah terbentuk swing high indikasi sinyal sell.

Stochastic, RSI bergerak bearish dan MACD histogram bergerak ke arah negatif serta volume turun. 

"IHSG diperkirakan melanjutkan pelemahan di kisaran 6,180 - 6,277," tulis riset mereka. 

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:

BBNI

-2,12%

BBRI

-0,83%

UNVR

-0,65%

TLKM

-0,47%

Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:

BMRI

+0,97%

HMSP

+0,44%

BBCA

+0,23%

ADRO

+1,91%


Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper