Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asabri Genggam 7,054% Saham Indofarma (INAF)

PT Asabri (Persero) menambah porsi kepemilikan di saham INAF atau kode untuk perusahaan farmasi milik negara, PT Indofarma (Persero) Tbk.
Seorang pria melintas di sekitar papan elektronik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (23/10)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay
Seorang pria melintas di sekitar papan elektronik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (23/10)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Asabri (Persero) menambah porsi kepemilikan di saham INAF atau kode untuk perusahaan farmasi milik negara, PT Indofarma (Persero) Tbk.

Berdasarkan Laporan Registrasi Pemegang Efek yang dirilis di laman Bursa Efek Indonesia pada Kamis (4/1/2018), Asabri dengan menggunakan Dana Pensiun TNI memiliki 7,054% saham INAF per 31 Desember 2017.

Jumlah itu meningkat dibandingkan dengan porsi kepemilikan Asabri di saham INAF pada bulan-bulan sebelumnya tahun 2017 yaitu sebesar 6,247% (November, Oktober, September, Juli, Juni), 6,118% (Mei), 5,915% (April, Maret, Februari, Januari).

Dengan demikian, porsi kepemilikan Asabri di saham INAF berada dalam tren meningkat dalam 12 bulan pada 2017. Kepemilikan Asabri di INAF itu belum termasuk melalui dana Asabri yang lain atau di luar dana Dana Pensiun TNI.

Seperti diketahui, Asabri juga memiliki saham INAF menggunakan dana di luar Dana Pensiun TNI. Pada Januari 2017, Asabri melalui dana di luar Dana Pensiun TNI memiliki 7,134% saham INAF.

Namun, dalam bulan-bulan berikutnya sejak Maret 2017, kepemilikan Asabri melalui dana di luar Dana Pensiun TNI tidak lagi tercatat dalam Laporan Registrasi Pemegang Efek yang dirilis bulanan yang menunjukkan kepemilikan saham di atas 5%.

Di posisi Desember 2017, Asabri menjadi pemegang saham dengan kepemilikan terbesar kedua di saham INAF dengan porsi 7,054% setelah kepemilikan negara Indonesia dengan porsi kepemilikan 80,66%.

Sebagai gambaran, harga saham INAF meningkat 141,8% dalam kurun Desember 2017 menjadi Rp5.900 per penutupan perdagangan pada 29 Desember dibandingkan dengan Rp2.440 per pembukaan perdagangan pada 4 Desember. Saham INAF mulai menanjak tajam pada awal Desember 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper