IHSG Perbarui Rekor Tertinggi, Tembus Level 6.300

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali memperbarui rekor sekaligus menembus level 6.300 pada akhir perdagangan hari ini, Kamis (28/12/2017).

IHSG ditutup menguat 0,59% atau 36,88 poin di level 6.314,05, memperbarui level tertingginya sepanjang masa, setelah dibuka menguat 0,08% atau 5,28 poin di level 6.282,44.

IHSG memperpanjang reli di hari keempat setelah pada perdagangan Rabu (27/12) IHSG ditutup menguat 0,9% ke level 6.277,16. Sepanjang perdagangan hari ini, indeks bergerak pada kisaran 6.259,60 – 6.314,05.

Dari 570 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 175 saham menguat, 169 saham melemah, dan 226 saham stagnan.

Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona hijau, dipimpin oleh sektor infrastruktur dan industri dasar yang masing-masing menguat 1,41% dan 1,37%.

Sementara itu, tiga sektor lainnya melemah, didorong sektor aneka industri dengan penurunan 1,01%.

Vice President of Research Department Indosurya Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG yang menyentuh rekor ini antara lain didukung oleh optimisme investor di akhir tahun dan menyambut tahun 2018.

Perbesar

“Selain itu, kestablian nilai tukar rupiah juga turut  menopang reli IHSG untuk mencetak rekor-rekor baru,” ungkap William kepada Bisnis.com, Kamis (28/12/2017).

Sementara itu, nilai tukar rupiah ditutup menguat 4 poin a tau 0,03% ke level Rp13.557 per dolar AS.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 berakhir menguat 0,66% atau 3,78 poin di level 575,87, yang juga merupakan level penutupan tertinggi sepanjang masa.

Bersama IHSG, mayoritas indeks saham lainnya di Asia Tenggara terpantau menguat dengan indeks indeks PSEi Filipina menguat 0,52%, indeks FTSE Malay KLCI naik 0,41%, dan indeks FTSE Straits Time Singapura menguat 0,24%. Adapun indeks SE Thailand melemah 0,53%.

Saham-saham pendorong IHSG:

Saham-saham penekan IHSG:

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel