Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sektor Teknologi Rebound, Wall Street Ditutup Menguat

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 28,09 poin atau 0,11% ke level 24.774,3, sedangkan indeks Standard & Poors 500 menguat 2,12 poin atau 0,08% ke 2.682,62 dan Nasdaq Composite naik 3,09 poin atau 0,04% ke 6.939,34.
Wallstreet/Reuters
Wallstreet/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat ditutup menguat tipis pada perdagangan Rabu (27/12/2017) karena rebound beberapa saham teknologi utama mengimbangi pelemahan sektor energi.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 28,09 poin atau 0,11% ke level 24.774,3, sedangkan indeks Standard & Poor’s 500 menguat 2,12 poin atau 0,08% ke  2.682,62 dan Nasdaq Composite naik 3,09 poin atau 0,04% ke 6.939,34.

Indeks teknologi S&P menguat 0,2% dan berhasil menghentikan penurunan terpanjand sejak April selama lima sesi berturut-turut. Sektor ini didukung oleh saham Facebook yang menguat 0,9% dan Microsoft yang naik 0,4%.

"Sektor teknologi sangat meningkat. Sektor ini telah sedikit melemah, tapi jika Anda melihat lebih jauh, sektor ini baik-baik saja," kata Stephen Massocca, Wakil Presiden Senior di Wedbush Securities, seperti dikutip Reuters.

Volume perdagangan masih cenderung rendah  karena pekan yang pendek yang dipersingkat liburan antara Natal dan Tahun Baru. Volume pada hari Selasa menjadi yang tedendah tahun ini.

Harga minyak turun setelah mencapai level tertinggi 2,5 tahun di sesi sebelumnya, menekan indeks energi S&P sebesar 0,3%. Saham ConocoPhillips dan Chevron menjadi penekan utama setelah masing-masing melemah 1,1% dan 0,3%.

Sementara itu, sektor perumahan naik tipis 0,1% setelah data menunjukkan kontrak untuk pembelian rumah lama meningkat di bulan November, yang menjadi sinyal bahwa perumahan mungkin telah mendapatkan kembali beberapa momentum.

Saham Tesla turun 1,8% setelah broker KeyBanc menurunkan estimasi untuk pengiriman Model 3 menjadi sekitar 5.000 unit dari 15.000 unit di kuartal keempat.

Volume perdagagan pada bursa Wall Street mencapai 4,36 miliar saham, lebih rendah dari rata-rata perdagangan 20 hari terakhir yang mencapai 6,79 miliar saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper