Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Stoxx Bertahan Menguat di Tengah Tekanan Sektor Teknologi

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat 0,07% atau 0,26 poin ke level 390,54 setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,12% atau 0,46% di 389,82.
Indeks Bursa Eropa/Reuters
Indeks Bursa Eropa/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa menguat pada perdagangan Rabu (27/12/2017) didorong penguatan sektor energi yang diimbangi pelemahan sektor teknologi.

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat 0,07% atau 0,26 poin ke level 390,54 setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,12% atau 0,46% di 389,82.

Dilansir Reuters, sektor teknologi melemah menyusul reaksi investor terhadap laporan bahwa permintaan untuk iPhone X milik Apple diperkirakan lebih rendah  dari perkiraan.

Sektor ini turun sebanyak 1,1%, yang didominasi penurunan saham-saham pada pemasok komponen iPhone setelah pialang memotong perkiraan untuk pengiriman iPhone X, dengan mengatakan penjualan model baru tersebut mungkin akan berada di bawah ekspektasi.

Austria Microsystems, saham teknologi Eropa yang berkinerja terbaik tahun ini, merosot 7,8%, sedangkan Dialog Semiconductor turun 1,2%. Produsen chip Infineon dan STMicro juga melemah tipis..

Investor mengatakan sektor teknologi secara global juga terpukul oleh beberapa aksi ambil untung karena sektor ini telah menguat sekitar 21% sejak awal tahun. Dan memimpin penguatan di antara sektor lainnya.

"Saham-saham teknologi memiliki kinerja yang kuat dan valuasinya tinggi sehingga wajar jika investor melakukan profit taking," kata Alfonso Maglio, kepala riset di Marzotto SIM, seperti dikutip Reuters.

Dia menambahkan bahwa reformasi pajak AS kurang mendukung terhadap sektor ini daripada sektor lain karena perusahaan teknologi sudah mendapatkan keuntungan dari kebijakan sebelumnya.

Di sisi lain, komoditas membantu kenaikan pada indeks Stoxx. Saham di sektor energi dan pertambangan naik setelah harga logam mencapai level tertingginya dalam 3,5 tahun terakhir berkat prospek pertumbuhan  yang kuat dari China.

Saham Glencore, Randgold Resources dan Anglo American memberikan kontribusi terbesar terhadap kenaikan indeks.

Maglio mengatakan, kekuatan pertumbuhan global menumbuhkan optimism pada perusahaan bahan baku yang telah mengalami restrukturisasi keuangan dan operasional.

Saham emiten minyak juga memberikan dukungan, dengan Total naik 0,6% dan Shell menguat tipis karena harga minyak mentah bertahan mendekati level tertinggi sejak tahun 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper