Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dolar AS Bergerak Datar, Bitcoin Rebound

Dolar AS cenderung bergerak datar, sementara cryptocurrency terbesar, yakni Bitcoin mengalami rebound sejak Selasa (26/12/2017).
Ilustrasi Bitcoin diletakkan di atas lembaran uang dolar AS./REUTERS-Dado Ruvic
Ilustrasi Bitcoin diletakkan di atas lembaran uang dolar AS./REUTERS-Dado Ruvic

Bisnis.com, JAKARTA – Dolar AS cenderung bergerak datar, sementara cryptocurrency terbesar, yakni Bitcoin mengalami rebound sejak Selasa (26/12/2017).

Dolar AS mengalami perubahan pergerakan yang cenderung datar lantaran pedagang menepis dorongan data inflasi Jepang dan Bank of Japan (BoJ) yang mengisyaratkan bahwa pembuat kebijakan lebih berpegang pada kebijakan moneter yang longgar.

“Pasar akan sepi untuk minggu ini. Banyak pusat keuangan utama tetap tutup paska liburan natal,” kata Jason Leinwand, Chief Executive Officer FirstLine FX Currency Strategy di Randolph, New Jersey.

Greenback diperkirakan akan mendapat dukungan pada awal 2018 setelah The Federal melakukan perombakan besar terhadap reformasi pajak AS.

Menurut konsensus Bloomberg, penurunan tarif pajak perusahaan akan mendorong investasi bisnis, memperkuat ekonomi AS, dan penguatan pada dolar AS.

“Dolar AS memiliki ruang untuk menguat pada semester pertama tahun depan,” kata Leinwand, seperti dilansir Reuters.
Berdasarkan data Commodity Futures Trading Commission, spekulan memutar kembali net-short dolar mereka pekan lalu menjelang berlakunya undang-undang perpajakan.

Beberapa pedagang mengatakan terlalu dini untuk mengatakan bahwa perusahaan AS akan menghabiskan lebih banyak uang untuk peralatan dan mempekerjakan lebih banyak pekerja berdasarkan skema pajak yang lebih rendah pada beberapa bulan mendatang.

Tercatat pada perdagangan Selasa (26/12), dolar AS bergerak stabil terhadap yen di US$113,16 dan datar terhadap mata uang euro di US$1,1863.

Adapun indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama bergerak tipis menjadi 93,264 dari 93,267 dari perdagangan sebelumnya.

Pada waktu yang sama, tercatat, bitcoin naik 14% menyusul aksi jual pekan lalu menjadi US$15.885 per 1 bitcoin (BTC) di Bitstamp Exchange.

Sementara pada perdagangan Rabu (27/12/2017) pukul 09.00 WIB, bitcoin bergerak naik 0,80% menjadi US$15.896,90.

Bitcoin rebound setelah sebelumnya mencatatkan penurunan hingga 30% di bursa Bitstamp Exchange pada pekan lalu, penurunan mingguan terbesar sejak April 2013 di level US$11.159,93.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Eva Rianti
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper