Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indofarma (INAF) Siapkan Capex Rp165 Miliar, Ini Rinciannya!

Korporasi farmasi milik negara, PT Indofarma (Persero) Tbk., menganggarkan belanja modal sekitar Rp165 miliar pada 2018 yang akan digunakan untuk sejumlah keperluan.
Karyawan memeriksa obat yang diproduksi PT Indofarma Tbk. di Cibitung Bekasi, Jawa Barat./.Bisnis-Endang Muchtar
Karyawan memeriksa obat yang diproduksi PT Indofarma Tbk. di Cibitung Bekasi, Jawa Barat./.Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA -- Korporasi farmasi milik negara, PT Indofarma (Persero) Tbk., menganggarkan belanja modal sekitar Rp165 miliar pada 2018 yang akan digunakan untuk sejumlah keperluan.

Sekretaris Perusahaan Indofarma Arie Genipa Suhendi memaparkan belanja modal itu akan digunakan antara lain untuk renovasi atau penyelesaian pembangunan fasilitas produksi dan tata ruang pabrik senilai Rp44 miliar.

Selain itu, belanja modal juga akan digunakan untuk pembelian mesin dan fasilitas penunjang produksi Rp35 miliar, pengembangan sistem informasi ERP SAP Rp13 miliar, pengembangan bisnis strategis Rp70 miliar dan investasi gedung anak usaha PT Indofarma Global Medika Rp3 miliar. Pengembangan usaha yang akan dilakukan oleh emiten berkode saham INAF itu antara lain melalui berbagai kerjasama bisnis dengan sejumlah mitra.

Kerja sama bisnis itu antara lain dalam bentuk perakitan, pemasaran serta pendistribusian alat kesehatan pendeteksi dini kanker serviks dimana Indofarma bekerjasama dengan perusahaan Korea Selatan, K-Med. "Siap dipasarkan kuartal II 2018," jelasnya dalam paparan publik, Jumat (22/12/2017).

Selain itu, kerjasama bisnis lainnya antara lain pemasaran dan pendistribusian suplemen herbal dimana Indofarma bekerjasama dengan perusahaan Korea Selatan yaitu J-Core. Proses registrasi serta produk dari kerjasama tersebut juga diharapkan dapat dipasarkan pada kuartal II/2018.

Di samping itu, Indofarma juga akan menyertakan modal dalam bisnis large volume parental dimana perseroan telah menandatangani perjanjian pembentukan perusahaan patungan dengan perusahaan Korea Selatan yaitu Sungwun Pharmacopia. Pembangunan pabrik dan registrasi produk diharapkan selesai serta produk siap dipasarkan pada kuartal I/2020.

Terakhir, penyertaan modal dalam bisnis high functional cosmetics dimana Indofarma akan menandatangani perjanjian pembentukan perusahaan patungan dengan perusahaan Korea Selatan, Skin N Skin Co. Ltd.

Semula, ujar Arie, penandatanganan perjanjian oleh kedua belah pihak itu akan dilakukan pada akhir Desember 2017. Namun, pihak Korea Selatan masih berhalangan hadir ke Indonesia. Dengan demikian, penandatanganan perjanjian kerjasama itu kemungkinan akan dilakukan pada Januari 2018. Pembangunan pabrik dan registrasi produk diharapkan selesai serta produk siap dipasarkan pada kuartal I/2020.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper