Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Tergelincir ke Zona Merah di Awal Dagang

Indeks harga saham gabungan (IHSG) tergelincir ke zona merah pada awal perdagangan hari ini, Selasa (19/12/2017), setelah berhasil memperbarui rekornya pada sesi perdagangan sebelumnya.
Pengunjung bberaktivitas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (22/11)./JIBI-Abdullah Azzam
Pengunjung bberaktivitas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (22/11)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) tergelincir ke zona merah pada awal perdagangan hari ini, Selasa (19/12/2017), setelah berhasil memperbarui rekornya pada sesi perdagangan sebelumnya.

IHSG hari ini dibuka dengan pelemahan 0,34% atau 20,87 poin di level 6.113,09 dan turun 0,22% atau 13,75 poin ke level 6.120,21 pada pukul 09.07 WIB.

Adapun pada perdagangan Senin (18/12), IHSG mampu berakhir menguat 0,24% atau 14,54 poin di level 6.133,96, meski sepanjang sesi perdagangan bergerak fluktuatif cenderung melemah. IHSG berhasil mencetak level tertinggi baru sepanjang masa selama tiga hari berturut-turut.

Sebanyak 14 saham bergerak menguat, 12 saham bergerak melemah, dan 542 saham stagnan dari 568 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama sektor infrastruktur (-0,86%) dan konsumer (-0,52%). Adapun empat sektor lainnya bergerak positif, dipimpin sektor perdagangan yang menguat 0,54%.

Binaartha Securities memperkirakan adanya potensi koreksi sehat pada pergerakan indeks saham hari ini.

Analis Binaartha Securities Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan IHSG berhasil ditutup menguat 0,24% di level 6133.963 pada perdagangan Senin (18/12).

Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 6098.090 dan 6062.217. Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada level 6151.899 dan 6169.835.

Berdasarkan indikator daily, MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area positif. Adapun RSI masih berada di area netral namun bergerak menanjak ke atas.

Sementara itu, Stochastic sudah berada di area jenuh beli. Namun, terlihat pola hanging man candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi sehat pada pergerakan indeks saham.

“Dengan demikian, IHSG akan menuju ke area support pada level 6.098 dan 6.062,” tulisnya dalam riset.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis27 turun 0,35% atau 1,93 poin ke 552,91 pada pukul 09.08 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan 0,41% atau 2,29 poin di posisi 552,55.

Sementara itu, indeks saham lainnya di Asia Tenggara terpantau bergerak variatif pagi ini, dengan indeks FTSE Straits Time Singapura (+0,16%), indeks FTSE KLCI Malaysia (-0,53%), dan indeks PSEi Filipina (-0,45%).

 

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:

UNVR

-1,65%

HMSP

-1,11%

BMRI

-1,67%

TLKM

-0,94%

Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:

BBRI

+1,18%

INCO

+1,38%

BSDE

+1,20%

BBTN

+0,87%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper