Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IPO ANAK BUMN: Jasa Armada Indonesia (JAI) Tawarkan Rp380 per Saham

PT Jasa Armada Indonesia Tbk. melakukan penawaran umum saham perdana, dengan harga penawaran Rp380 per saham.
Direktur Utama PT Jasa Armada Indonesia Dawam Atmosudiro mengunjungi kantor redaksi Bisnis Indonesia, Senin (20/11)./JIBI-Nurul Hidayat
Direktur Utama PT Jasa Armada Indonesia Dawam Atmosudiro mengunjungi kantor redaksi Bisnis Indonesia, Senin (20/11)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA--PT Jasa Armada Indonesia Tbk. melakukan penawaran umum saham perdana, dengan harga penawaran Rp380 per saham.

Adapun harga penawaran saham perdana Jasa Armada Indonesia mendekati batas kiri dari harga yang ditetapkan. Sebelumnya, anak usaha PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) menetapkan rentang harga penawaran sekitar Rp325--Rp530 per saham.

Dalam laman resmi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia yang dikutip pada Sabtu (16/12/2017), Jasa Armada Indonesia (JAI) siap melepaskan 1,21 miliar saham. MElalui aksi intial public offering (IPO) maka JAI berpotensi mengantongi dana segar senilai Rp461,7 miliar.

Selain harga penawaran yang berada mendekati batas bawah, jumlah saham yang ditawarkan oleh Jasa Armada Indonesia juga mengalami penurunan, dari rencana awal sebanyak 1,74 miliar lembar atau sebanyak-banyaknnya 30% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Adapun masa penawaran umum saham perdana JAI dilakukan pada 18 Desember -19 Desember 2017. Penjamin pelaksana emisi efek JAI adalah PT Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas.

Saat ditemui baru-baru ini, Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II Elvyn G Masassya mengklaim, bahwa IPO anak usaha perseroan yakni Jasa Armada Indonesia mengalami kelebihan permintaan hampir mencapai 2 kali. Dia pun tak menampik bahwa kelebihan permintaan itu terjadi karena harga yang ditawarkan tidak mendekati batas kanan.

Dia mengklaim, harga yang ditawarkan ke investor masuk dalam harga tengah. Elvyn menuturkan, permintaan yang paling banyak berasal dari investor institusi ketimbang ritel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper