Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Sektor Infrastruktur dan Tambang Menggeliat. Ini Rekomendasi Pekan Depan

Pada pekan depan, sektor infrastruktur dan pertambangan diprediksi masih akan mengalami penguatan yang berlanjut menjelang penutupan tahun.
Pengunjung beraktivitas di dekat layar papan elektronik yang menampilkan indeks harga saham gabungan (IHSG) di kantor PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (23/10)./JIBI-Dedi Gunawan
Pengunjung beraktivitas di dekat layar papan elektronik yang menampilkan indeks harga saham gabungan (IHSG) di kantor PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (23/10)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA--Pada pekan depan, sektor infrastruktur dan pertambangan diprediksi masih akan mengalami penguatan yang berlanjut menjelang penutupan tahun.

Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengungkapkan beberapa saham dari sektor pertambangan, ritel dan infrastruktur masih perlu dicermati. Untuk sektor pertambangan, Lanjar, merekomendasikan PT Timah (Persero) Tbk. dan PT Bukit Asam Tbk. (PTBA).

Lalu untuk sektor perkebunan dan peritel, sambung Lanjar, yang perlu diperhatikan adalah pergerakan saham PT PP London Sumatra Indonesia Tbk. (LSIP) dan PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES).

"Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya TINS, LSIP, ACES, ADHI, WIKA, WSBP, PTBA," tulisnya dalam riset, Sabtu (16/12/2017).

Di tengah gencarnya, pemerintah dalam membangun infrastruktur, Lanjar juga merekomendasikan saham perusahaan plat merah yakni PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) PT Wijaya Karya Tbk. (WIKA) dan PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) untuk dikoleksi.

Dalam data statistik mingguan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip pada Sabtu (16/12/2017), sektor infrastruktur dan pertambangan masing-masing tumbuh 2,24% dan 1,71% menuju level 1.145,6 dan 1.564. Perlu diketahui, indeks sektoral pertanian/perkebunan tergerus 13,34% sepanjang tahun ini. Sementara itu, indeks sektor pertambangan dan infrastruktur masing-masing telah tumbuh 12,98% dan 8,53% selama 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper