Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Permintaan China Meningkat, Harga Batu Bara Rebound

Pada perdagangan Kamis, harga batu bara untuk kontrak Januari 2018, kontrak teraktif di bursa komoditas Rotterdam, ditutup menguat 0,58% atau 0,55 poin di leve US$95,10/metrik ton.

Bisnis.com, JAKARTA – Harga batu bara berakhir ditutup rebound pada perdagangan Kamis (14/12/2017), seiring dengan kekhawatiran berkurangnya pasokan di tengah meningkatnya permintaan dari China.

Pada perdagangan Kamis, harga batu bara untuk kontrak Januari 2018, kontrak teraktif di bursa komoditas Rotterdam, ditutup menguat 0,58% atau 0,55 poin di leve US$95,10/metrik ton.

Harga batu bara berhasil rebound setelah pada perdagangan Rabu (14/12), batu hitam bahkan ditutup melemah 1,05% atau 1,00 poin di posisi US$94,55.

Dilansir Bloomberg, penguatan harga batu bara ini terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran akan berkurangnya pasokan dari negara eksportir serta kondisi musim dingin di China yang berpotensi meningkatkan permintaan.

“Situasi di Asia masih bullish karena kekhawatiran musim dingin yang di China dan faktor berkurangnya pasokan dari beberapa negara yang biasanya mengekspor batubara ke China,” ungkap tim analis Energi Danmark dalam risetnya, seperti dikutip Bloomberg.

"Ada permintaan batubara yang sangat kuat di Asia, terutama China, dan pasokannya sangat rendah,” ungkap analis Marex Spectron, Georgi Slavov.

Sejalan dengan harga batu bara, harga minyak mentah dunia mampu berakhir menguat di tengah beragam petunjuk tentang arah suplai dan permintaan dalam pasar minyak.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari ditutup naik 44 sen di level US$57,04 di New York Mercantile Exchange.

Adapun harga minyak Brent untuk pengiriman Feberuari ditutup menguat 87 sen di US$63,31 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London.

International Energy Agency (IEA) meningkatkan proyeksinya untuk produksi pada tahun 2018 oleh negara-negara di luar kelompok OPEC. Di sisi lain, IEA juga menyatakan keyakinan bahwa kelompok yang dipimpin Arab Saudi tersebut akan secara signifikan mengurangi kelebihan pasokan global.

Pergerakan harga batu bara kontrak Januari 2018 di bursa Rotterdam

Tanggal                                    

US$/MT

14 Desember

95,10

(0,58%)

13 Desember

94,55

(-1,05%)

12 Desember

95,55

(+0,79%)

11 Desember

94,80

(+1,50%)

8 Desember

93,40

(+1,14%)

 

 

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper