Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA SAHAM 15 DESEMBER: Cetak Rekor Baru Lagi, IHSG Ditutup Naik 0,09% di 6.119,42

Sejumlah analis memprediksi IHSG akan tertekan dan cenderung melemah, pasca cetak rekor baru sepanjang masa kemarin.
Refleksi pengunjung mengamati pergerakan IHSG./JIBI-Dwi Prasetya
Refleksi pengunjung mengamati pergerakan IHSG./JIBI-Dwi Prasetya
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA-Sejumlah analis memprediksi IHSG akan tertekan dan cenderung melemah, pasca cetak rekor baru sepanjang masa kemarin.

Reliance Securities memprediksii IHSG akan cenderung tertahan pergerakannya hari ini.

Analis Lanjar Nafi mengatakan pergerakan IHSG sangat optimis secara teknikal berhasil mematahkan level resistance regresi yang berada dikisaran 6075 dan level upper bollinger bands.

Pergerakan diakhir pekan akan cenderung tertahan melihat pergerakan yang signifikan pada perdagangan terakhir. Indikator Stochastic pun menyentuh level jenuh beli dengan lonjakan momentum bullish yang rawan terjadi reversal.

"Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak cenderung tertahan diakhir pekan dengan range pergerakan 6075-6125," tulisnya dalam riset.

Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya AKRA, ASRI, WIKA, INKP, TINS, ADHI.

Oso Securities memperkirakan IHSG akan bergerak melemah di kisaran 6,070 - 6,119.

Tim analis Oso Securities menyebutkan IHSG ditutup menembus rekor baru ke level 6,113.65 dengan menyentuh target resistance terdekat.

IHSG rawan profit taking dilihat dari indikator RSI dan Stochastic sudah berada di area overbought sedangkan MACD bergerak positif disertai volume meningkat signifikan.

"IHSG diperkirakan bergerak melemah di kisaran 6,070 - 6,119," tulis riset mereka.

Beberapa saham yang masih memiliki potensi kenaikan yaitu : ADHI, AKRA, ANTM, ASRI, BKSL, BSDE, KLBF, SCMA, TLKM, dan WIKA.

Indosurya Sekuritas memprediksi IHSG akan dapat mencetak rekor baru lagi, dengan prediksi pergerakan di level 6001 - 6142

Vice President Research Department William Surya Wijaya mengatakan rilis data perekonomian BI rate terlansir tanpa perubahan.

Hal ini tentunya memberikan signal bahwa kondisi perekonomian masih cukup stabil, pola gerak IHSG hari ini akan diwarnai dengan rilis data perekonomian yang lain yaitu neraca perdagangan yang disinyalir juga masih akan menunjukan kondisi kestabilan perekonomian saat ini, pola gerak IHSG juga masih terlihat sedang berusaha untuk mengukir rekor tertinggi sepanjang masa yang baru.

"Hari ini IHSG berpotensi menguat," tulisnya dalam riset.

15:55 WIB
Pukul 16.00 WIB: Cetak Rekor Baru, IHSG Ditutup Naik 0,09% di 6.119,42

Menutup perdagangan hari ini, Jumat (15/12/2017), indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 0,09% atau 5,77 poin di level 6.119,42.

15:26 WIB
Pukul 15.19 WIB: Jelang Tutup Dagang, IHSG Melemah 0,51% ke 6.082,18

Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,51% atau 31,48 poin ke level 6.082,18 menjelang penutupan perdagangan hari ini, Jumat (15/12/2017).

14:08 WIB
Pukul 14.02 WIB: Awal Sesi II, IHSG Melemah 0,42% ke 6.088,18

Mengawali sesi II perdagangan hari ini, Jumat (15/12/2017), indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,42% atau 25,47 poin ke level 6.088,18.

11:29 WIB
Pukul 11.30 WIB: Akhir Sesi I, IHSG Melemah 0,47%

Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,47% ataiu 28,52 poin ke level 6.085,13 di akhir perdagangan sesi I.

10:23 WIB
Pukul 10.12 WIB: IHSG Melemah 0,40%

Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,40% atau 24,18 poin ke level 6.089,47.

09:05 WIB
Pukul 8.55 WIB: IHSG Dibuka Melemah 0,24%

Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,24% atau 14,81 poin ke level 6.098,83.


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper