Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Melemah 0,17% di Akhir Sesi I, Enam Sektor Tertekan

IHSG melemah 0,17% atau 10,34 poin ke level 6.022,03 di akhir sesi I setelah pagi tadi dibuka dengan pelemahan 0,08% atau 4,93 poin di level 6.027,44.
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan IHSG, di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (5/12)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan IHSG, di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (5/12)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (13/12/2017).

IHSG melemah 0,17% atau 10,34 poin ke level 6.022,03 di akhir sesi I setelah pagi tadi dibuka dengan pelemahan 0,08% atau 4,93 poin di level 6.027,44.

Adapun pada perdagangan kemarin, Selasa (11/12), IHSG ditutup di zona hijau dengan penguatan 0,1% atau 5,74 poin di level 6.032,37.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 6.020,11 - 6.045,49.

Sebanyak 147 saham menguat, 157 saham melemah, dan 261 saham stagnan dari 565 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor aneka industri yang melemah 1,14%, disusul sektor pertanian yang melemah 0,88%.

Adapun tiga sektor lainnya terpantau menguat, dipimpin oleh sektor industri dasar yang menguat 0,95%.

Sementara itu, mayoritas indeks saham lainnya di pasar regional terpantau bervariasi, dengan indeks FTSE Malay KLCI (+0,07%), indeks SE Thailand (+0,12%), indeks FTSE Straits Time Singapura (-0,38%), sedangkan indeks PSEi Filipina melemah 0,01%.

Di Asia, pergerakan bursa saham juga cenderung mixed. Indeks Nikkei 225 dan Topix Jepang melemah masing-masing 0,51% dan 0,29%, sedangkan indeks Shanghai Composite melemah 0,12%.

Di sisi lain, indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,35%, sedangkan indeks Kospi Korea Selatan terpantau menguat 0,58%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper