Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Minyak Menguat, Harga Karet Rebound Pagi Ini

Harga karet berhasil rebound pada perdagangan pagi ini, Selasa (12/12/2017), sejalan dengan penguatan harga minyak mentah.
Petani memanen getah karet di Muaro Jambi, Jambi, Sabtu (13/5)./Antara-Wahdi Septiawan
Petani memanen getah karet di Muaro Jambi, Jambi, Sabtu (13/5)./Antara-Wahdi Septiawan

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet berhasil rebound pada perdagangan pagi ini, Selasa (12/12/2017), sejalan dengan penguatan harga minyak mentah.

Harga karet untuk pengiriman Mei 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), menguat 0,39% atau 0,80 poin ke level 203,80 yen per kilogram (kg) pada pukul 10.48 WIB.

Sebelumnya harga karet kontrak Mei dibuka dengan kenaikan 0,10% atau 0,20 poin di level 203,20, setelah pada perdagangan Senin (11/12/2017) berakhir melemah 0,54% atau 1,10 poin di level 203 yen per kg.

Padahal, harga karet sempat bergerak di zona negatif dengan pelemahan 0,3% ke level 202,50 yen per kg pada pukul 11.51 pagi waktu setempat.

Menurut Kazuhiko Saito, seorang analis di Fujitomi, berlanjutnya kekhawatiran seputar lesunya permintaan di China membebani sentimen untuk karet, dengan sejumlah investor menantikan rincian lebih lanjut tentang rencana pembatasan oleh eksportir-eksportir utama.

Indonesia, Malaysia, dan Thailand dikabarkan akan menerapkan kembali skema pembatasan ekspor karet pada Desember 2017 untuk mengangkat harga komoditas itu di pasar global.

Tiga negara produsen utama karet yang tergabung dalam wadah International Tripartite Rubber Council (ITRC) mempertimbangkan dampak penurunan harga karet dunia khususnya bagi kesejahteraan para petani kecil.

Sejalan dengan karet, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari 2018 terpantau menguat 0,52% atau 0,30 poin ke US$58,29 per barel pada pukul 10.44 WIB.

Adapun harga minyak Brent pengiriman Februari 2018 menguat 0,97% atau 0,62 poin ke level US$65,32 per barel.

Aktivitas Forties Pipeline System, salah satu saluran minyak terpenting di dunia, harus dihentikan sepenuhnya setelah ditemukan sebuah retakan. Menurut juru bicara operator pipa, Ineos, perbaikan akan memakan waktu sekitar dua pekan.

Pengumuman tersebut mendorong kenaikan harga yang sebagian besar telah diredam dalam sepekan terakhir setelah kesepakatan OPEC utama untuk memperpanjang pembatasan produksi hingga akhir 2018.

Harga karet mampu menguat saat kinerja mata uang yen Jepang justru terapresiasi. Nilai tukar yen terpantau menguat 0,06% atau 0,07 poin ke posisi 113,50 per dolar AS pada pukul 10.53 WIB, setelah pada Senin (11/12) berakhir melemah 0,08% di posisi 113,57.

Pergerakan Harga Karet Kontrak Mei 2018 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

12/12/2017

(Pkl. 10.48 WIB)

203,80

+0,39%

11/12/2017

203,00

-0,54%

8/12/2017

204,10

-1,40%

7/12/2017

207,00

+0,88%

6/12/2017

205,20

-2,01%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper