Bisnis.com, JAKARTA - Pergerakan imbal hasil Surat Utang Negara pada perdagangan kemarin bergerak bervariasi dengan kecenderungan mengalami penurunan jelang dimulainya Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Sentral Amerika.
I Made Adi Saputra, fixed income analyst MNC Sekuritas, mengatakan bahwa minimnya katalis dari dalam maupun luar negeri dorong pergerakan imbal hasil SUN bergerak terbatas di tengah pelaku pasar yang masih menantikan RDG Bank Indonesia.
Perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 5 bps. Imbal hasil SUN tenor pendek (1-2 tahun) naik berkisar antara 1 - 2 bps dengan harga turun hingga sebesar 3 bps. Sementara tenor pendek (3-4 tahun) turun 1 - 2 bps dengan harga naik hingga sebesar 6 bps.
Adapun secara teknikal, harga SUN masih berada di area konsolidasi sehingga dalam jangka pendek masih akan bergerak terbatas.
"Pada perdagangan hari ini kami perkirakan harga SUN masih akan bergerak terbatas seiring dengan pelaku pasar yang masih menantikan hasil RDG di Indonesia dan Amerika yang berakhir pada hari Kamis, 14 Desember 2017," ungkapnya dalam riset harian, Selasa (12/12/2017).
Sejumlah seri yang direkomendasikan Made hari ini yakni seri FR0069, FR0053, FR0070, FR0073, FR0065, FR0068, dan FR0072.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
