Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kembangkan Kertajati, PP Properti (PPRO) Investasi Rp44,1 Triliun

Emiten properti, PT PP Properti Tbk. (PPRO) siap menggarap lahan seluas 250 ha di Kertajati dengan nilai pengembangan sekitar Rp44,1 triliun untuk pembangunan beberapa klaster.
Direktur Utama PT PP Properti Tbk Taufik Hidayat memaparkan kinerja perseroan, di Jakarta, Selasa (25/7)./JIBI-Endang Muchtar
Direktur Utama PT PP Properti Tbk Taufik Hidayat memaparkan kinerja perseroan, di Jakarta, Selasa (25/7)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.comJAKARTA - Emiten properti, PT PP Properti Tbk. (PPRO) siap menggarap lahan seluas 250 ha di Kertajati dengan nilai pengembangan sekitar Rp44,1 triliun untuk pembangunan beberapa klaster.

Direktur Utama PPRO Taufik Hidayat mengungkapkan, porsi pengembangan sebanyak 80% berasal dari PPRO dan 20% dari BIJB Aerocity Development (BIJB AD). Adapun, pengembangan lahan di Kertajati membutuhkan waktu sekitar 30 tahun.

Perlu diketahui, bahwa di Kertajati akan akan dibangun Bandar Udara Kertajati dengan jarak sekitar 2 km dari lokasi lahan yang dimiliki oleh perseroan. Bandara Kertajati akan menjadi bandara kedua terbesar setelah Soekarno Hatta di Tangerang, Banten.

Untuk tahap I, PPRO dan BIJB AD meneken pengembangan 5 cluster di Business Park yang sudah dirancang. Pertama, residential yang akan dibangun affordable house, landed house, town house dan apartemen.

Kedua, pembangunan shop housecommercial lots dan leisure district. Tiga lain yang akan dibangun yakni retail, perkantoran dan perhotelan. Taufik menuturkan, pembangunan Business Park I akan dimulai dalam waktu dekat.

“Diberikan   kepercayaan   untuk mengembangkan lahan seluas 250 ha di daerah Kertajati   merupakan pencapaian luar biasa kami di penutup 2017 ini,” tulisnya dalam keterangan resmi, Selasa (12/12/2017).

Dia memproyeksikan, hingga akhir tahun nanti land bank yang  dimiliki PPRO menjadi kurang lebih 300 ha. Dia menambahkan, pada tahun ini, perseroan bergerilya untuk memaksimalkan belanja modal, dimana Rp3,05 triliun terserap untuk belanja modal perseroan.

Menurutnya, 2018 akan menjadi harvesting year bagi PPRO. Selain itu, pada pengujung tahun ini, perseroan melakukan ground breaking untuk 5 proyek apartemen di Bekasi, Bandung, Malang dan Surabaya dan dua hotel di Surabaya dan Lombok yang akan bangun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper