Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mega Capital: IHSG Menguat Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini

Mega Capital Sekuritas memperkirakan IHSG akan fluktuatif menguat terbatas pada rentang 6.000--6.055 pada hari ini, Selasa (12/12/2017)
Pengunjung bberaktivitas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (22/11)./JIBI-Abdullah Azzam
Pengunjung bberaktivitas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (22/11)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Mega Capital Sekuritas memperkirakan IHSG akan fluktuatif menguat terbatas pada rentang 6.000--6.055 pada hari ini, Selasa (12/12/2017)

IHSG Kembali Melemah Tipis 0.07%. Pada penutupan perdagangan awal pekan kemarin IHSG ditutup melemah tipis ke level 6,026.63, turun 4.33 poin atau 0.07 persen. IHSG turun tipis setelah sempat dibuka menguat 0.36% ke level 6,052.52.

Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG turut mendorong pelemahan indeks dipimpin oleh sektor pertambangan (-1.89%), sektor industri dasar dan kimia (-0.91%), dan sektor perdagangan dan jasa (-0.77%). Sedangkan empat indeks sektoral masih menahan laju penurunan IHSG, dipimpin oleh sektor aneka industri (+1.59%).

Saham yang menjadi top market leader antara lain BBRI (+2.1%), HMSP (+1.4%), ASII (+1.8%), BDMN (+3.2%), dan BNGA (+4.6%). Sedangkan yang menjadi top market laggard antara lain BUMI (-14.2%), MAYA (-8.9%), UNTR (-1.4%), KLBF (-2.1%), dan PNBN (-5.1%). Asing kembali mencatatkan net sell sebesar Rp 300.45 Miliar.

IHSG melemah di saat bursa Asia lain mencatatkan penguatan. Di Asia Tenggara, Indeks FTSE Straits Times Singapura (+1.05%) dan indeks PSE Filipina (+0.98%) mencatatkan penguatan sedangkan indeks FTSE Bursa Malaysia (-0.1%) juga mencatatkan pelemahan tipis.

Selain itu juga, indeks Nikkei 225 Jepang (+0.56%), indeks KOSPI Korea Selatan (+0.3%), indeks Hang Seng Hong Kong (+1.14%), dan indeks SSE China (+0.98%) masing-masing mencatatkan kenaikan. Indeks Nikkei Jepang mencatatkan level tertinggi sejak tahun 1992 didorong oleh pelemahan yen serta data pekerjaan di Amerika Serikat kembali direspon positif oleh investor seiring pandangan optimis terkait pertumbuhan global.

Di Amerika Serikat, Indeks Dow Jones Industrial Average (+0.23%), indeks S&P 500 (+0.32%), dan indeks Nasdaq Composite (+0.51%) masing-masing ditutup menguat didorong oleh sektor teknologi dan energi seiring dengan kenaikan harga minyak serta investor menunggu kenaikan suku bunga AS pada akhir pekan ini.

Investor menantikan pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) The Fed pada tanggal 12-13 Desember. Mengacu pada FedWatch Tool dari CME Group, per tanggal 11 Desember kemungkinan kenaikan tingkat suku bunga AS pada rapat FOMC mendatang adalah 87.6% untuk kenaikan 25-50 basis poin dan 12.4% untuk kenaikan 50-75 basis poin.

Rekomendasi saham hari ini (disclaimer):

  • Trd. Buy: PTRO, TP 1,760-1,800, SL 1,615
  • B o W: INTP, TP 19,850, SL 18,650
  • Trd. Buy: ASII, TP 8,650-8,725, SL 8,175
  • Trd. Buy: INDY, TP 2,830-2,890, SL 2,630
  • Trd. Buy: ACES, TP 1,280-1,300, SL 1,205

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fajar Sidik
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper