Bisnis.com, JAKARTA – Harga saham PT Tifico Fiber Indonesia Tbk. mengalami penurunan paling dalam pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (8/12/2017).
Saham bersandi TFCO ini membukukan pelemahan terbesar berdasarkan presentase setelah ditutup merosot 20,38% atau 160 poin ke level Rp625 per lembar saham.
Mengekor pelemahan TFCO adalah saham PT Argha Karya Prima Industry Tbk. (AKPI) yang melorot 17,45% ke level Rp615.
Sementara itu, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,40% atau 24,12 poin di level 6.030,96, setelah dibuka di zona positif dengan penguatan 0,19% atau 11,13 poin di level 6.017,96.
Adapun pada akhir perdagangan kemarin, Kamis (7/12), IHSG ditutup melemah 0,48% atau 28,67 poin ke level 6.006,83.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 6.013,75 – 6.041,13.
Baca Juga
Dari 565 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 165 saham menguat, 169 saham melemah, dan 231 saham stagnan.
Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona hijau, dipimpin oleh sektor konsumer yang menguat 0,90%, diikuti sektor finansial yang naik 0,68%.
Adapun empat sektor lainnya ditutup melemah, didorong sektor aneka industri dengan pelemahan 0,70% dan sektor pertanian yang turun 0,65%.
Saham apa saja yang menjadi top losers dalam perdagangan Bursa Efek Indonesia hari ini? Berikut rinciannya:
Kode | Harga (Rp) | Perubahan | (%) |
TFCO | 625 | -160 | -20,38 |
AKPI | 615 | -130 | -17,45 |
RDTX | 6.550 | -875 | -11,78 |
BTEK | 81 | -10 | -10,99 |
BMSR | 218 | -22 | -9,17 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia, 2017
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel