Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rebound Saham Tencent Holdings Angkat Indeks Hang Seng

Indeks saham acuan Hong Kong berhasil mempertahankan reboundnya hingga akhir perdagangan hari ini, Kamis (7/12/2017), ditopang rebound saham Tencent Holdings Ltd.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks saham acuan Hong Kong berhasil mempertahankan penguatannya hingga akhir perdagangan hari ini, Kamis (7/12/2017), ditopang rebound saham Tencent Holdings Ltd.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Hang Seng ditutup naik 0,28% atau 78,39 poin di 28.303,19, setelah dibuka dengan rebound 0,50% atau 141,34 poin di posisi 28.366,14.

Rebound Hang Seng pada perdagangan hari ini sekaligus mengakhiri pelemahan dua hari berturut-turut sebelumnya. Pada perdagangan Rabu (6/12), Hang Seng berakhir anjlok 2,14% atau 618 poin di level 28.224,80.

Sebanyak 20 saham menguat, 24 saham melemah, dan 7 saham stagnan dari 51 saham yang diperdagangkan di Hang Seng hari ini.

Dilansir Reuters, sub indeks Hang Seng yang melacak saham energi turun 0,7%, sektor teknologi informasi (TI) menguat 2,63%, sektor finansial naik 0,12%, dan sektor properti turun 0,45%.

Saham Tencent Holdings Ltd. yang melesat 3,28% menjadi pendorong utama terhadap penguatan Hang Seng pada perdagangan hari ini, diikuti Ping An Insurance Group Co. of China Ltd. (+2,40%) dan Hong Kong Exchanges & Clearing Ltd. (+1,55%).

Berdasarkan data Bloomberg, saham Tencent Holdings Ltd. hari ini berakhir melesat 3,28% atau 12 poin di level 378, setelah dibuka dengan rebound 2,13% atau 7,80 poin di posisi 373,80.

Harga saham Tencent rebound setelah tertekan selama dua hari berturut-turut. Pada perdagangan Rabu (6/12) saham Tencent berakhir drop 2,66% atau 10 poin di level 366.

Sementara itu, saham dengan persentase penguatan terbesar pada Hang Seng hari ini adalah Hengan International Group Company Ltd. yang menguat 3,41%. Adapun saham dengan persentase penurunan terbesar adalah Geely Automobile Holdings Ltd. yang anjlok 2,79%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper