Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Emiten Elektronik Dongkrak Indeks Topix & Nikkei 225 Rebound

Indeks Topix dan Nikkei 225 berhasil mencatatkan rebound pada perdagangan hari ini, Kamis (7/12/2017), setelah merosot lebih dari satu persen pada sesi perdagangan sebelumnya.

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Topix dan Nikkei 225 berhasil mencatatkan rebound pada perdagangan hari ini, Kamis (7/12/2017), setelah merosot lebih dari satu persen pada sesi perdagangan sebelumnya.

Indeks Topix hari ini dibuka dengan kenaikan 0,53% atau 9,38 poin di level 1.774,80 dan ditutup menguat 1,18% atau 20,83 poin di level 1.786,25. Pada perdagangan Rabu (6/12), Topix berakhir merosot 1,43% di posisi 1.765,42.

Dari 2.031 saham pada indeks Topix, 1.706 saham di antaranya menguat, 266 saham melemah, dan 59 saham stagnan.

Saham Nintendo Co. Ltd. (+3,06%), Toyota Motor Corp. (+0,79%), dan Tokyo Electron Ltd. (+4,89%) menjadi pendorong utama terhadap rebound Topix pada akhir perdagangan hari ini.

Adapun indeks Nikkei 225 berakhir menguat 1,45% atau 320,99 poin di level 22.498,03, setelah dibuka dengan kenaikan 0,63% atau 140,11 poin di posisi 22.317,15.

Sebanyak 181 saham menguat, 38 saham melemah, dan 6 saham stagnan dari 225 saham pada indeks Nikkei.

Saham Fast Retailing Co. Ltd. yang melesat 2,37% menjadi pendorong utama terhadap pergerakan Nikkei hari ini, diikuti Tokyo Electron Ltd. (+4,89%) dan SoftBank Group Corp. (+1,42%).

Sementara itu, nilai tukar yen terpantau melemah 0,25% atau 0,28 poin ke posisi 112,57 per dolar AS pada pukul 13.48 WIB, setelah pada Rabu (6/12) berakhir menguat 0,28% di posisi 112,29.

Dilansir Bloomberg, saham produsen barang elektronik, seperti Tokyo Electron Ltd., menjadi salah satu pendorong terbesar atas rebound kedua indeks saham acuan tersebut, setelah indeks Nasdaq Composite ditutup lebih tinggi untuk pertama kalinya dalam empat hari pada perdagangan Rabu (6/12).

Indeks yang mengukur pergerakan produsen elektronik pun naik 1,8% sekaligus mengakhiri pelemahan selama delapan hari berturut-turut sebelumnya, rangkaian terpanjang sejak Oktober 2013.

“Saham teknologi, yang telah berdampak pada pasar saham di Amerika Serikat dan Jepang akhir-akhir ini, kembali naik dan membawa reli hari ini,” kata Kenji Ueno, manajer portofolio di Sompo Japan Nipponkoa Asset Management Co., seperti dikutip dari Bloomberg.

“Pada saat yang sama yen menghentikan penguatannya, sehingga mendorong prospek laba perusahaan dan pasar saham,” tambahnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper