Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis27 Turun 0,58% di Akhir Sesi I

Pergerakan indeks Bisnis27 melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (7/12/2017), dengan saham BBCA dan BDMN sebagai penekan utama.
Pengunjung bberaktivitas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (22/11)./JIBI-Abdullah Azzam
Pengunjung bberaktivitas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (22/11)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks Bisnis27 melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (7/12/2017), dengan saham BBCA dan BDMN sebagai penekan utama.

Indeks Bisnis 27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.

Indeks Bisnis27 melemah 0,58% atau 3,17 poin ke posisi 545,25 di jeda siang dengan pergerakan di kisaran 545,25-548,50.

Pagi tadi, indeks dibuka turun 0,08% atau 0,44 poin di posisi 547,99, setelah pada Rabu (6/12) berakhir menguat 0,91% atau 4,94 poin di level 548,42.

Sebanyak 12 saham bergerak menguat, 13 saham melemah, dan 2 saham stagnan dari 27 saham anggota indeks Bisnis27.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang melorot 1,41% menjadi penekan utama terhadap pelemahan indeks Bisnis27 di akhir sesi I, diikuti saham PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN) yang anjlok 4,48%.

Sejalan dengan Bisnis 27, indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,25% atau 15,04 poin ke level 6.020,47, setelah dibuka turun tipis 0,06% atau 3,45 poin di level 6.032,05.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 6.020,34 - 6.039,29.

 

Berikut adalah harga saham Bisnis27 di akhir sesi I :

Kode

Nama Perusahaan

Harga (Rp)

AALI

PT Astra Agro Lestari Tbk

13025

ADRO

PT Adaro Energy Tbk

1760

AKRA

PT AKR Corporindo Tbk

6250

ASII

PT Astra International Tbk

8325

BBCA

PT Bank Central Asia Tbk

21000

BBNI

PT Bank Negara Indonesia Tbk

8500

BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk

3410

BDMN

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

5325

BMRI

PT Bank Mandiri Tbk

7450

BMTR

PT Global Mediacom Tbk

565

BSDE

PT Bumi Serpong Damai Tbk

1595

CPIN

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

2990

GGRM

PT Gudang Garam Tbk

79900

ICBP

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

8925

INCO

PT Vale Indonesia Tbk

2710

INDF

PT Indofood Sukses Makmur Tbk

7325

INTP

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

18875

ITMG

PT Indo Tambangraya Megah Tbk

21400

KLBF

PT Kalbe Farma Tbk

1650

LPKR

PT Lippo Karawaci Tbk

550

MNCN

PT Media Nusantara Citra Tbk

1310

PGAS

PT Perusahaan Gas Negara Tbk

1605

PTBA

PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk

11150

SCMA

PT Surya Citra Media Tbk

2470

SMGR

PT Semen Indonesia Tbk

9225

TLKM

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

4180

UNTR

PT United Tractors Tbk

32900

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper