Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KURS TENGAH 6 DESEMBER: Terdepresiasi ke 13.524, Mayoritas Mata Uang Asia Menguat

Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Rabu (6/12/2017) di Rp13.524 per dolar AS, terdepresiasi 9 poin atau 0,06% dari posisi Rp13.515 pada Selasa (5/12).
Uang rupiah./Bloomberg-Brent Lewin
Uang rupiah./Bloomberg-Brent Lewin

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Rabu (6/12/2017) di Rp13.524 per dolar AS, terdepresiasi 9 poin atau 0,06% dari posisi Rp13.515 pada Selasa (5/12).

Kurs jual ditetapkan di Rp13.592 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.456 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp136.

Sementara itu, pergerakan mayoritas mata uang di Asia terpantau menguat terhadap dolar AS, dengan apresiasi terbesar dialami yen Jepang sebesar 0,35%, disusul baht Thailand dengan 0,13%.

Di sisi lain, won Korea Selatan yang terdepresiasi 0,61% terpantau memimpin pelemahan di antara empat mata uang Asia, diikuti rupee India yang melemah 0,05%.

Rupiah dan dolar Taiwan juga melemah masing-masing sebesar 0,04%. Nilai tukar rupiah melemah 0,04% atau 6 poin ke level Rp13.525 per dolar AS pada pukul 11.05 WIB.

Adapun indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau melemah 0,19% atau 0,178 poin ke level 93,201 pada pukul 11.00 WIB.

 

Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)

6 Desember

13.524

5 Desember

13.515

4 Desember

13.527

30 November

13.514

29 November

13.515

 

 

 

Sumber Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper