Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Pasar Obligasi: Harga SUN Berpotensi Turun Lagi

Imbal hasil Surat Utang Negara pada perdagangan kemarin, Senin (4/12/2017) bergerak bervariasi dengan kecenderungan mengalami penurunan merespon terkendalinya data inflasi November 2017.
Memantau layar surat utang negara/Bisnis
Memantau layar surat utang negara/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--Imbal hasil Surat Utang Negara pada perdagangan kemarin, Senin (4/12/2017) bergerak bervariasi dengan kecenderungan mengalami penurunan merespons terkendalinya data inflasi November 2017.

I Made Adi Saputra, fixed income analyst MNC Sekuritas, mengatakan bahwa bervariasinya pergerakan imbal hasil pada perdagangan kemarin didorong oleh melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika, serta kenaikan imbal hasil surat utang global dorong yield beberapa tenor SUN ditutup naik.

Kemarin, yield sejumlah surat utang global kompak meningkat. US Treasury 10 tahun ditutup di level 2.374% setelah naik 0.011 bps. US Treasury 30 tahun naik 0.007 bps ke posisi 2.765%. Gilt 10 tahun 1.283%, naik 0.053 bps dan Bund 10 tahun 0.333%, naik 0.021 bps.

Sementara itu, nilai tukar rupiah ditutup naik 4 pts atau melemah 0,02% ke level Rp13.527 per dolar AS setelah bergerak di kisaran Rp13.520 - Rp.13.549/US$.

Perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 4 bps. Imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) naik berkisar antara 1 - 4 bps dengan harga turun hingga sebesar 4 bps.

Adapun secara teknikal, harga SUN dengan tenor pendek masih terlihat mengalami tren kenaikan, sedangkan harga SUN dengan tenor panjang mengalami tren konsolidasi.

"Pada perdagangan hari ini kami perkirakan harga SUN akan cenderung mengalami penurunan di tengah dolar Amerika yang menguat. Sementara itu harga SUN dengan denominasi dolar Amerika kami perkirakan juga akan mengalami penurunan di tengah imbal hasil surat utang global cenderung mengalami kenaikan," ungkapnya dalam riset harian, Selasa (5/12/2017).

Sejumlah seri yang direkomendasikan MNC Sekuritas hari ini yakni seri FR0069, FR0053, FR0070, FR0071, FR0073, FR0065, FR0068, dan FR0072.

Berikut catatan perubahan imbal hasil dan harga seri SUN acuan kemarin:

FR61: 6.030% 0.13 bps, harga -0.5 bps
FR59: 6.508% 1.15 bps, harga -8.2 bps
FR74: 7.041% 1.07 bps, harga -10.0 bps
FR72: 7.239% 0.70 bps, harga -7.6 bps

SUN kemarin diperdagangkan dengan volume senilai Rp10,66 triliun dari 44 seri, nilai seri acuan sebesar Rp3,53 triliun. Sementara itu, volume transaksi obligasi korporasi senilai Rp823,88 miliar dari 47 seri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper