Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Tencent Holdings Anjlok, Hang Seng Lanjut Melemah

Pergerakan indeks saham acuan Hong Kong terus melemah hingga akhir perdagangan hari keempat berturut-turut, Kamis (30/11/2017), sejalan dengan berlanjutnya pelemahan saham Tencent Holdings Ltd.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks saham acuan Hong Kong terus melemah hingga akhir perdagangan hari keempat berturut-turut, Kamis (30/11/2017), sejalan dengan berlanjutnya pelemahan saham Tencent Holdings Ltd.

Indeks Hang Seng ditutup merosot 1,51% atau 446,48 poin di 29.177,35.

Pagi tadi Hang Seng dibuka dengan pelemahan 0,96% atau 283,56 poin di posisi 29.340,27. Hang Seng telah melemah selama empat hari berturut-turut sejak berakhir turun 0,60% di level 29.686,19 pada perdagangan Senin (27/11).

Sebanyak 12 saham menguat, 35 saham melemah, dan 4 saham stagnan dari 51 saham yang diperdagangkan di Hang Seng hari ini.

Sub indeks Hang Seng yang melacak saham energi merosot 1,1%, sektor teknologi informasi (TI) anjlok 3,19%, sektor finansial melorot 1,49%, dan sektor properti turun 0,12%.

Saham Tencent Holdings Ltd. yang anjlok 3,30% menjadi penekan utama terhadap pelemahan Hang Seng pada perdagangan hari ini, diikuti AIA Group Ltd. (-4,02%) dan Ping An Insurance Group Co. of China Ltd. (-3,75%).

Baik saham AIA Group Ltd. dan Ping An Insurance Group Co. of China Ltd. 3,75% turut menjadi saham dengan penurunan terbesar pada akhir perdagangan hari ini.

Berdasarkan data Bloomberg, saham Tencent Holdings Ltd. anjlok 3,30% atau 13,60 poin ke level 398, setelah dibuka dengan pelemahan 3,11% atau 12,80 poin di posisi 398,80.

Saham Tencent melemah untuk hari kedua berturut-turut setelah pada perdagangan Rabu (29/11) berakhir merosot 1,81% atau 7,60 poin di level 411,60.

Dilansir Bloomberg, pelemahan saham Tencent terus menekan indeks Hang Seng sekaligus bursa Asia, seiring dengan aksi jual saham teknologi yang meluas dari Amerika Serikat (AS).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper