Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Finansial Dongkrak Penguatan Topix & Nikkei 225 Jepang

Pergerakan indeks Topix dan Nikkei 225 berhasil ditutup menguat pada perdagangan hari kedua berturut-turut, Kamis (30/11/2017), ditopang penguatan saham finansial yang mengimbangi berlanjutnya penurunan saham teknologi.
Bursa Topix Jepang/Reuters
Bursa Topix Jepang/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks Topix dan Nikkei 225 berhasil ditutup menguat pada perdagangan hari kedua berturut-turut, Kamis (30/11/2017), ditopang penguatan saham finansial yang mengimbangi berlanjutnya penurunan saham teknologi.

Indeks Topix hari ini dibuka di zona hijau dengan kenaikan tipis 0,07% atau 1,22 poin di level 1.787,37 dan ditutup menguat 0,33% atau 5,93 poin di level 1.792,08.

Dari 2.031 saham pada indeks Topix, 1.069 saham di antaranya menguat, 872 saham melemah, dan 90 saham stagnan.

Saham KDDI Corp. dan Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. yang masing-masing menguat 3,58% dan 0,97% menjadi pendorong utama terhadap penguatan Topix pada akhir perdagangan hari ini.

Dilansir Bloomberg, investor beralih pada perusahaan perbankan seperti Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. setelah imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun naik enam basis poin pada hari Rabu (28/11) dan perusahaan-perusahaan broker menaikkan rekomendasi beberapa saham bank lokal.

Saham SoftBank Group Corp. yang pada perdagangan hari ini berakhir anjlok 3,30% sebelumnya menjadi penekan terhadap pergerakan Topix. Aksi jual global pekan ini terhadap saham teknologi berlanjut dan meluas ke nama-nama besar di AS, seperti Facebook Inc. dan Amazon.com Inc.

Adapun indeks Nikkei 225 mampu berakhir menguat 0,57% atau 127,76 poin di level 22.724,96, setelah dibuka dengan kenaikan hanya 0,02% atau 4,63 poin di posisi 22.601,83.

Sebanyak 175 saham menguat, 47 saham melemah, dan 3 saham stagnan dari 225 saham pada indeks Nikkei.

Saham Fast Retailing Co. Ltd. yang melesat 2,86% menjadi pendorong utama terhadap pergerakan Nikkei hari ini, diikuti KDDI Corp. (+3,58%) dan FamilyMart UNY Holdings Co. Ltd. (+3,70%).

Turut mendorong performa bursa saham Jepang, nilai tukar yen terpantau melemah 0,21% atau 0,24 poin ke posisi 112,17 per dolar AS pada pukul 13.48 WIB, setelah pada Rabu (29/11) berakhir melemah 0,40% di posisi 111,93.

Yen terdepresiasi untuk hari ketiga berturut-turut terhadap dolar AS, dengan pelemahan hampir 1%, di tengah tumbuhnya prospek pemangkasan pajak korporasi di Amerika Serikat.

Sementara itu, produksi industri Jepang dilaporkan meningkat pada bulan Oktober dibandingkan dengan tahun sebelumnya, kenaikan 12 bulan berturut-turut, didukung oleh ekspor yang berkinerja terbaik sejak krisis finansial global.

Produksi industri naik 0,5% pada Oktober dibandingkan dengan bulan sebelumnya, meski lebih kecil daripada proyeksi untuk kenaikan sebesar 1,8%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper