Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Data Ekonomi AS Positif, Dolar Menguat

Dolar Amerika Serikat menguat terhadap yen pada perdagangan Rabu, (29/11/2017), ditopang oleh data ekonomi AS yang kuat.
Mata uang dolar Amerika Serikat/Antara
Mata uang dolar Amerika Serikat/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Dolar Amerika Serikat menguat terhadap yen pada perdagangan Rabu, (29/11/2017), ditopang oleh data ekonomi AS yang kuat.

Sementara itu, peluncuran rudal Korea Utara hanya sedikit berdampak langsung pada pasar mata uang meskipun investor fokus pada bagaimana AS merespon pengujian tersebut.

Yen Jepang terpantau melemah 0,16% atau 0,18 poin ke level 111,66 yen per dolar AS pada pukul 8.48 WIB, melanjutkan pelemahan di sesi sebelumnya yang mencapai 0,35%.

Adapunm indeks dolar AS, yang memantau pergerakan greenback terhadap mata uang utama lainnya, cenderung flat dengan hanya menguat 0,003 poin ke level 93,273.

"Dolar menarik tawaran luas pada data kepercayaan konsumen yang kuat, kenaikan imbal hasil obligasi, serta kelegaan  bahwa RUU pajak disahkan oleh Komite Anggaran Senat," kata Shin Kadota, analis senior di Barclays, seperti dikutip Reuters.

Data pada hari Selasa menunjukkan kepercayaan konsumen AS elonjak ke level tertinggi dalam 17 tahun terakir di bulan November, didorong oleh pasar tenaga kerja yang kuat.

Sementara itu, anggota Senat dari Partai Republik mendorong keputusan pemotongan pajak Presiden Donald Trump pada hari Selasa dan berencana melakukan pemungutan suara penuh oleh Senat paling cepat hari Kamis, meskipun belum menjabarkan rincian terkait hal tersebut.

"Sedangkan dampak peluncuran rudal oleh Korea Utara, pasar tampaknya telah terbiasa dengan kejadian semacam itu. Namun, investor masih memperhatikan bagaimana tanggapan AS,” lanjut Kadota.

Korea Utara pada pagi hari ini meluncurkan sebuah rudal balistik antar benua (Intercontinental Ballistic Missile/ICBM) yang mendarat di dekat wilayah Jepang. Ini merupakan peluncuran uji coba Pyongyang yang pertama sejak pertengahan September.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper