Bisnis.com, JAKARTA – Harga saham PT Alakasa Industrindo Tbk. (ALKA) mengalami penurunan paling dalam pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (29/11/2017).
Saham ALKA, emiten yang bergerak di industri aluminium, memimpin pelemahan setelah ditutup merosot 17,31% di Rp430 per lembar saham.
Padahal, pada perdagangan Selasa (28/11), saham ALKA berhasil membukukan penguatan terbesar setelah ditutup melesat 24,40% di Rp520 per lembar saham.
Mengekor pelemahan ALKA hari ini adalah saham PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk. (DGIK) yang melorot 12,90% di Rp54.
Sementara itu, pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) berakhir melemah pada penutupan perdagangan.
IHSG berakhir di zona merah dengan pelemahan 0,15% atau 9,35 poin di level 6.061,37, setelah dibuka turun 0,07% atau 4,28 poin di level 6.066,43.
Baca Juga
Pada perdagangan Selasa (28/11), IHSG mampu membukukan rebound 0,10% atau 6,13 poin di 6.070,72, level penutupan tertinggi sepanjang masa.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak cenderung negatif di kisaran 6.045,34 – 6.073,90.
Dari 563 saham yang diperdagangkan, 152 saham menguat, 154 melemah, dan 257 stagnan.
Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona merah, dengan sektor konsumer dan finansial yang masing-masing melemah 0,74% dan 0,69%.
Empat sektor lainnya berakhir di zona hijau, dipimpin sektor tambang yang menanjak 1,64%.
Saham apa saja yang menjadi top losers dalam perdagangan Bursa Efek Indonesia hari ini? Berikut rinciannya:
Kode | Harga (Rp) | Perubahan | (%) |
ALKA | 430 | -90 | -17,31 |
DGIK | 54 | -8 | -12,90 |
MYTX | 155 | -19 | -10,92 |
KARW | 114 | -9 | -7,32 |
MLPL | 139 | -9 | -6,08 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia, 2017
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel