Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tujuh Sektor IHSG Melemah Pagi Ini, Infrastruktur Paling Tertekan

Sektor infrastruktur melemah dan menekan Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada awal perdagangan hari ini, Rabu (29/11/2017), bersamaan dengan enam sektor lainnya.
Seorang pria melintas di sekitar papan elektronik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (23/10)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay
Seorang pria melintas di sekitar papan elektronik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (23/10)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA – Sektor infrastruktur melemah dan menekan Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada awal perdagangan hari ini, Rabu (29/11/2017), bersamaan dengan enam sektor lainnya.

IHSG hari ini dibuka dengan pelemahan 0,07% atau 4,28 poin di level 6.066,43 dan terus melemah hingga 0,29% atau 17,63 poin ke level 6.053,09 pada pukul 9.15 WIB.

IHSG masih terus melemah hingga 0,36% atau 21,80 poin ke level 6.048,92 pada pukul 09.44 WIB.

Sebanyak 119 saham bergerak menguat, 106 saham bergerak melemah, dan 338 saham stagnan dari 562 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif, dengan tekanan utama dari sektor infrastruktur yang melemah 0,65%, diikuti sektor konsumer yang melemah 0,58%.

Sementara itu, sektor tambang dan pertanian menahan pelemahan indeks dengan penguatan masing-masing 1,14% dan 0,38%.

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.44 WIB

Sektor

Perubahan

Infrastruktur

-0,65%

Konsumer

-0,58%

Finansial

-0,55%

Aneka industri

-0,53%

Industri dasar

-0,18%

Properti

-0,08%

Perdagangan

-0,03%

Pertanian

+0,38%

Tambang

+1,14%


sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper