Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tahun Depan, Timah (TINS) Incar Wilayah Kerja Baru

Korporasi tambang milik negara, PT Timah (Persero) Tbk., menyatakan akan mengincar wilayah kerja baru pada 2018.
Direktur Keuangan PT Timah Tbk. Emil Ermindra (kiri) memberikan paparan didampingi Direktur Alwin Albar, di Jakarta, Selasa (8/8)./JIBI-Dwi Prasetya
Direktur Keuangan PT Timah Tbk. Emil Ermindra (kiri) memberikan paparan didampingi Direktur Alwin Albar, di Jakarta, Selasa (8/8)./JIBI-Dwi Prasetya
Bisnis.com, JAKARTA - Korporasi tambang milik negara, PT Timah (Persero) Tbk., menyatakan akan mengincar wilayah kerja baru pada 2018.

Direktur Utama Timah Riza Pahlevei mengatakan perusahaan mengincar wilayah kerja baru sebagai bagian dari upaya peningkatan cadangan dan produksi.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat kami bisa umumkan,” katanya seusai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang membahas pembentukan holding BUMN tambang, Rabu (29/11/2017).

Pada saat ini, sebanyak 55% sumber daya timah perusahaan terletak di lautan dan sisanya di daratan. Cadangan timah perusahaan sebanyak 84% di lautan dan sisanya di daratan. Cadangan dan sumber daya itu terletak di Kepulauan Bangka Belitung dan Kepulauan Riau serta Riau.

Riza mengatakan perusahaan menganggarkan belanja modal sekitar Rp1 triliun-Rp1,5 triliun pada 2018. Selain pencarian wilayah kerja baru, emiten berkode saham TINS tersebut juga berencana melakukan pembangunan smelter baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper