Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BJBR Terbitkan Surat Utang Rp2,5 Triliun

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. melakukan penawaran umum berkelanjutan melalui Obligasi Berkelanjutan I Bank BJB dengan target dana Rp3,5 triliun serta Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank BJB dengan target Rp1 triliun.
Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan (keempat kiri) bersama jajaran direksi bersiap memaparkan kinerja perusahaan kepada calon investor pada acara Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) di Jakarta, Jumat (27/10)./ANTARA-Widodo S Jusuf
Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan (keempat kiri) bersama jajaran direksi bersiap memaparkan kinerja perusahaan kepada calon investor pada acara Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) di Jakarta, Jumat (27/10)./ANTARA-Widodo S Jusuf

Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. berencana menerbitkan surat utang dengan total nilai Rp2,5 triliun.

Berdasarkan keterbukaan informasi di laman Kustodian Sentral Efek Indonesia, emiten dengan kode saham BJBR ini melakukan penawaran umum berkelanjutan melalui Obligasi Berkelanjutan I Bank BJB dengan target dana Rp3,5 triliun serta Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank BJB dengan target Rp1 triliun. Perseroan akan menggelar penerbitan tahap pertama dari obligasi berkelanjutan dan obligasi subordinasi berkelanjutan tersebut masing-masing Rp1,5 triliun dan Rp1 triliun.

Rencana penerbitan obligasi ini sudah memperoleh pernyataan efektif dari OJK pada Senin, 27 November 2017 dan akan dilanjutkan dengan penawaran umum hingga 30 November 2017.  Penjatahan, pembayaran dari investor, distribusi dan pencatatan di BEI akan dilakukan berturut-turut pada 4-7 Desember 2017.

Obligasi Berkelanjutan I Bank BJB Tahap I Tahun 2017 akan diterbitkan dalam tiga seri. Seri A memiliki tenor 3 tahun, atau jatuh tempo pada 6 Desember 2020 dengan nilai pokok Rp251,7 miliar dan kupon 7,50% per tahun.

Seri B akan jatuh tempo pada 6 Desember 2022 atau bertenor 5 tahun. Nilai pokoknya adalah Rp468,3 miliar dengan kupon lebih tinggi, yakni 8,15% per tahun. Sementara itu, Seri C memiliki tenor paling panjang yakni 7 tahun atau akan jatuh tempo pada 6 Desember 2024. Seri C diterbitkan sebesar Rp780 miliar dan kupon paling tinggi yakni 8,85% per tahun.

Di sisi lain, Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank BJB Tahap I Tahun 2017 akan diterbitkan hanya dua seri, masing-masing Seri A bertenor 5 tahun dan Seri B tenor 7 tahun. Masing-masing jatuh tempo pada 6 Desember 2022 dan 6 Desember 2024.

Seri A diterbitkan dengan nilai pokok sebesar Rp307 miliar dan kupon 9,60% per tahun, sementara Seri B diterbitkan dengan nilai pokok Rp693 miliar dan kupon 9,90% per tahun. Dengan demikian, total penerbitan kedua seri ini adalah Rp1 triliun, sehingga tidak ada lagi penerbitan tahap berikut untuk surat utang ini.

Sementara itu, penerbitan untuk Obligasi Berkelanjutan I Bank BJB Tahap II dan/atau tahap selanjutnya, jika ada, akan ditentukan kemudian.

Baik Obligasi Berkelanjutan I Bank BJB Tahap I Tahun 2017 maupun Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank BJB Tahap I Tahun 2017 memiliki ketentuan pembayaran kupon yang sama, yakni tiap tiga bulan. Pembayaran kupon pertama kali akan dilakukan pada 6 Maret 2018.

Bertindak selaku penjamin pelaksana emisi surat utang ini yakni BCA Sekuritas, CIMB Sekuritas Indonesia, RHB Sekuritas Indonesia, dan Sucor Sekuritas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper